BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Kamis, 29 Februari 2024 12:02 WIB

Sejumlah perahu nelayan mengikuti parade pada puncak peringatan Hari Nusantara 2023 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Puncak Peringatan Hari Nusantara 2023 yang mengusung tema Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah itu dimeriahkan atraksi penerjun payung dan parade sembilan kapal KRI beserta ratusan perahu nelayan hias untuk mendorong Kota Tidore Kepulauan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. ANTARA FOTO/Andri Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah pada 29 Februari dan 1 Maret 2024. Prakirawan BMKG, Capriati Ariska Putri, mengatakan gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara. Indikasi serupa juga ada di perairan utara Halmahera dan Samudra Pasifik Utara Halmahera-Biak.

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 Februari 2024.

Dia menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan 8 -25 knot. Adapun angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya ke barat laut dengan laju 4-20 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, serta perairan Kepulauan Sangihe.”

Ariska mengimbau perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. BMKG pun meminta kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal fery juga harus memperhatikan angin sekencang 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter harus diperhatikan kapal ferry. Adapun kapal besar, seperti kargo dan pesiar, disarankan mewasapdai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Advertising
Advertising

Tak hanya gelombang setinggi 4 meter, BMKG juga melihat peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi-Serasan, Laut Natuna, Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, serta perairan barat Lampung.

Prediksi gelombang itu juga untuk Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat. Selain itu juga di Samudera Hindia Selatan Jawa-Pulau Sumba, perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian utara dan tengah, perairan Banggai-Kepulauan Sula, perairan Kepulauan Sitaro-Bitung, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, perairan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, serta Samudra Pasifik Utara Jayapura.

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Ariska.

Pilihan Editor: Masuk Jajaran Kereta Lokal Tercanggih, Apa Saja Fitur Mutakhir LRT Jabodebek?

Berita terkait

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

1 jam lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

7 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

9 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

11 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

21 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

1 hari lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya