Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Jajaran Kereta Lokal Tercanggih, Apa Saja Fitur Mutakhir LRT Jabodebek?

image-gnews
Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek light rail train Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek sempat dihujani kontroversi dan kritik sejak masa persiapan hingga diluncurkan secara komersial pada pertengahan 2023. Setelah dioperasikan secara berbayar pun, kereta rel ringan ini masih tersangkut beberapa masalah, misalnya pada sistem persinyalan maupun pada roda rolling stock atau gerbongnya.

Berbeda dengan sepur jarak jauh maupun kereta commuter line yang sudah lama berkembang di Indonesia, LRT Jabodebek sebelumnya merupakan konsep baru bagi para punggawa perkeretaapian domestik. 

Banyak inovasi teknologi yang membuat kereta non masinis ini lebih modern dibanding angkutan rel pada umumnya. Kecanggihannya hanya setara dengan beberapa infrastruktur yang juga tergolong baru, seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung, serta Mass Rapid Transit (MRT). 

Berikut beberapa teknologi unik yang menyokong LRT Jabodebek:

Grade of Automtion (GoA) level 3

Sistem ini memungkinkan LRT dioperasikan dari depo secara otomatis. Namun. teknologi tanpa masinis ini masih mensyaratkan penempatan train attendant atau petugas operasi untuk menangani kondisi darurat.  Sistem ini setingkat lebih canggih di atas GoA level 2 yang dipakai oleh MRT.

Dengan GoA 3, pengoperasian kereta disesuaikan dengan jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC). Seluruh operasional LRT Jabodebek kemudian berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah diatur melalui ruang kendali.

Karena otomatis, GoA 3 dianggap bisa meminimalisir potensi kecelakaan akibat kesalahan manusia. Teknologi pengoperasian kereta berbasis sinyal listrik ini sudah dipakai di berbagai negara maju, mulai dari Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Cina, dan sebagainya.

Girder U-Shaped

Beberapa bagian jalur layang LRT Jabodebek ditopang oleh grider atau balok gelagar berbentuk U. Balok bantalan rel berskema U-shaped itu berfungsi sebagai fitur anti derailment atau pencegahan kereta api keluar dari relnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemakaian girder berbentuk U juga menekan potensi tabrakan kereta dengan pagar atau dinding gelagar. Struktur kuat dari balok tersebut mampu menahan kecepatan tinggi dan massa kereta. Desainnya yang ramping juga disesuaikan dengan ketersediaan ruang di Jakarta dan sekitarnya.

Sebelum diterapkan di jalur LRT Jabodebek, girder U-shaped duluan dipakai Cina untuk jalur Shanghai Metro. Terdapat 59 kilometer dari total jalur Shanghai Metro yang ditopang oleh struktur U-shaped—memecahkan rekor jalur layang U-shaped terpanjang di dunia.

Sandwich Panel

Sandwich Panel merupakan dua lapisan logam pengapit lapisan inti yang banyak dipakai untuk rangka atap stasiun LRT Jadodebek. Bahan bakunya diklaim ramah lingkungan dan disesuaikan dengan prinsip keamanan ekologis.

Dari sisi ongkos, pemakaian panel itu lebih ekonomis dibandingkan dengan bahan konstruksi tradisional seperti bata dan beton. Pengembang stasiun LRT juga bisa menghemat waktu konstruksi karena struktur panel tersebut nyaris tidak memerlukan finishing tambahan. Lapisannya juga bisa meredam sebagian suara bising kereta.

Lead Rubber Bearing (LRB)

Alat bantu anti gempa berbasis karet dan baja ini merupakan inovasi elastomeric bearing. Terpasang di bawah struktur jalur layang, LRB berfungsi untuk mengikis dampak gempa bumi terhadap jembatan penopang rel LRT.

Bantalan karet LRB bertugas menyerap getaran dengan konsep pegas. Di dalamnya terdapat pelat baja yang berfungsi untuk menahan beban vertikal saat kereta melintas. Selain untuk jalur layang LRT Jabodebek, LRB juga dipakai untuk jalan tol berstruktur jembatan atau elevated, seperti Tol Wiyoto Wiyono, Tol Lingkar Luar Bogor, serta Tol Jakarta-CIkampek Elevated.

Pilihan Editor: Infinix Kenalkan CoolMax, Alat Pendingin Chipset Ponsel Gaming

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

3 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

4 hari lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

4 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.