Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

Kamis, 29 Februari 2024 15:56 WIB

Ilustrasi hujan es. euronews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun negara tropis, tetapi Indonesia beberapa kali sempat mengalami hujan es. Lantas, apa yang menyebabkan hujan es terjadi?

Dilansir dari bmkg.go.id, hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Kejadian hujan es yang disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan maupun sebaliknya.

Di Indonesia, hujan es juga pernah terjadi di beberapa daerah. Salah satu daerah terbaru yang mengalami hujan es adalah Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 26 Februari 2024.

Pada daerah subtropis yang memiliki empat musim, hujan es akan turun ketika kondisi musim dingin dengan suhu besar. Sebab, suhu udara permukaan yang dingin dan kelembaban tinggi membuat hujan es tidak mengalami pencairan.

Sementara itu, di wilayah tropis, termasuk Indonesia, hujan es yang turun terjadi karena fenomena cuaca berdampak secara horizontal dengan kurun waktu berbeda-beda.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Itera.ac.id. biasanya penyebab hujan es yang paling umum di wilayah tropis terjadi karena kelembaban tinggi dan massa udara tidak stabil ditambah dengan suhu udara permukaan dan suhu udara troposfer bagian atas mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Saat hujan es, hujan turun berupa butiran es yang terbentuk akibat proses konvektif dari badai guntur hasil awan Cumulonimbus. Kemunculan awan ini merupakan bagian dari siklus hidrologi.

Lalu, energi panas dari matahari dapat membuat air laut mengalami penguapan. Kemudian, uap air naik ke atmosfer dan membentuk awan pada ketinggian tertentu ketika suhu udara di atas semakin dingin.

Awan Cumulonimbus terbentuk dari awan-awan kecil yang berkumpul dan berubah menjadi tumpukan awan tebal karena hembusan angin. Kumpulan awan tersebut berisi air, es, dan muatan listrik berupa petir. Awan ini dapat mencapai lapisan atmosfer lebih atas karena ketebalannya.

Dilansir dari Britannica. pada kondisi tertentu, awan Cumulonimbus akan menjadi jenuh. Tekanan dan suhu yang semakin dingin membuat butiran es Cumulonimbus tidak mencair secara sempurna dan bisa jatuh ke permukaan bumi. Saat itu, hujan es terjadi. Adapun, ukuran es yang jatuh saat hujan memiliki ukuran sekitar 5 milimeter hingga lebih dari 15 sentimeter,

Peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo, juga memberikan penjelasan lebih detail terkait hujan es di Indonesia.

Menurut Amien, hujan es terjadi karena awan Cumulonimbus yang sangat besar dan gelap berbentuk layaknya jamur. Awan ini juga dapat membawa angin puting beliung yang sangat kencang. Kondisi ini yang memperburuk akibat dari hujan es di Indonesia.

Melihat perubahan iklim yang masif, Amien menilai hujan es dapat berpotensi menjadi bencana alam dari yang sebelumnya hanya fenomena biasa. Hujan es yang berukuran besar dan lebih padat dapat membawa kerusakan bagi masyarakat, seperti pecahnya kaca atau genting rumah.

Namun, angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan es justru lebih harus diwaspadai karena bersifat merusak. Meskipun awan Cumulonimbus tidak selalu membawa angin puting beliung dan menurunkan hujan es, tetapi masyarakat tetap harus waspada, terutama ketika musim penghujan.

SITI NUR RAHMAWATI

Pilihan Editor: Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

8 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

10 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

2 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

3 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

3 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya