Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyatakan fenomena angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan fenomena angin puting beliung memiliki skala kekuatan berputar dengan kecepatan kurang dari 70 kilometer per jam. Sedangkan untuk fenomena tornado kecepatan angin lebih dari 70 kilometer per jam.

"Kejadian Rabu sore, kecepatan angin tercatat di automatic weather station (AWS) Jatinagor sebesar 36,8 kilometer per jam,” kata Teguh di Bandung, Kamis, 22 Februari 2024.

Lantas, apa perbedaan Tornado dengan Puting Beliung?

Puting beliung

Dikutip dari Jdpb.bnpb.go.id, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) No Kep.009 Tahun 2010, angin puting beliung adalah angin kencang berputar yang keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer per jam. Angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat, sekitar 5 menit di luas wilayah yang lokal, umumnya kurang dari 2 kilometer persegi.

Bencana angin puting beliung sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim atau pancaroba. Proses terjadinya puting beliung berkaitan erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (CB). Angin puting beliung, menurut catatan BMKG, lebih sering terjadi pada siang hari atau menjelang sore. Pusaran angin ini cenderung muncul di daerah dataran rendah.

Dilansir dari Bpbd.ntbprov.go.id, angin puting beliung mempunyai gejala awal, yaitu:

- Udara terasa gerah dan panas.

- Tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol dan berlapis-lapis) di langit.

- Ada satu jenis awan yang memiliki batas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.

- Awan tiba-tiba berubah warna, dari putih menjadi hitam pekat.
Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin yang terasa dingin.

- Kemungkinan besar disertai hujan dan angin kencang.

- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. 

Tornado

Sama halnya angin puting beliung, Tornado adalah kolom udara yang berputar untuk membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dan permukaan tanah. Tornado seringkali dijumpai di wilayah Amerika Serikat.

Dikutip dari Britannica, tornado bersifat siklon. Artinya berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di belahan bumi selatan. Namun, sekitar 5 persen dari tornado berputar secara antisiklonik, yakni berputar searah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan.

Tornado memiliki kecepatan angin tangensial yang berkisar antara 125 hingga 160 meter per detik, atau 450 hingga 575 kilometer per jam. Rata-rata tornado berada di permukaan tanah selama sekitar 15 menit dan bertahan tiga jam untuk kasus terbesar.

Sekitar 90 persen tornado berhubungan dengan badai petir biasanya supercell. Sedangkan 10 persen kejadian lainnya berhubungan dengan awan kumulus yang berkembang pesat. Umumnya, pusaran ini hampir selalu lemah dan berumur pendek. Serta hanya akan bertahan kurang dari 10 menit dan akan berada di beberapa mil sebelum mereka menghilang.

Adapun karakteristik tornado sebagai berikut:

- Umumnya terjadi Amerika Serikat, tetapi juga dapat ditemui di bagian bumi yang lain.

- Tornado biasanya terjadi pada Maret-Juli di Amerika Serikat pada pukul 16.00-18.00.

- Memiliki ukuran diameter hingga 45,72 meter dengan kecepatan gerakan mencapai 30 meter per jam.

- Arah gerakan menuju timur laut dengan kecepatan angin lebih dari 375 kilometer per jam.

- Tornado biasanya berputar berlawanan arah jarum jam selama beberapa menit dan dapat bertahan hingga jam.

LAILI IRA | ANWAR SISWADI | JDPB.BNPB.GO.ID | BRITANNICA

Pilihan Editor: Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

4 hari lalu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.


Mendekati Bermuda, Kekuatan Badai Ernesto Melemah

30 hari lalu

Kawasan Segitiga Bermuda. REUTERS
Mendekati Bermuda, Kekuatan Badai Ernesto Melemah

Badai Ernesto melemah saat mendekati Bermuda sehingga levelnya turun ke badai kategori 1.


Topan Ampil Hantam Jepang, Ribuan Warga Dievakuasi dan Ratusan Penerbangan Dibatalkan

31 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan di tengah hujan lebat saat Topan Lan menghantam wilayah Tanabe, Jepang barat 15 Agustus 2023. Mandatory credit Kyodo via REUTERS
Topan Ampil Hantam Jepang, Ribuan Warga Dievakuasi dan Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Topan Ampil yang sangat kuat menerjang pantai Pasifik Jepang dengan angin kencang dan hujan lebat


Mengenal Ciri-ciri dan Penyebab Terjadinya Hujan Es

39 hari lalu

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Mengenal Ciri-ciri dan Penyebab Terjadinya Hujan Es

Hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal. Adapun ciri-ciri hujan es yang paling dominan adalah adanya jatuhnya butiran es dari awan.


BMKG: Siap-siap Sambut La Nina Mulai Agustus, Daerah Mana Paling Berdampak?

46 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG: Siap-siap Sambut La Nina Mulai Agustus, Daerah Mana Paling Berdampak?

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan beberapa wilayah Indonesia akan hadapi fenomena iklim La Nina yang diprakirakan terjadi mulai Agustus.


5 Tornado Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia

48 hari lalu

Ilustrasi tornado. Pexels/Ralph W Lambrecht
5 Tornado Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia

Dalam sejarah dunia, tercatat ada 5 tornado terbesar dan cukup mematikan yang pernah terjadi. Berikut ini informasi lengkapnya.


Studi Pemodelan: Rekayasa Iklim Regional untuk Amerika Bisa Bikin Gelombang Panas Serbu Eropa

1 Juli 2024

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Studi Pemodelan: Rekayasa Iklim Regional untuk Amerika Bisa Bikin Gelombang Panas Serbu Eropa

Kebutuhan mencegah dampak pemanasan global menggunakan ragam teknik rekayasa iklim di Bumi (geoengineering) tumbuh semakin besar.


AS Porak Poranda Diterjang Badai Petir, 21 Orang Tewas di 4 Negara Bagian

28 Mei 2024

Truk-truk menumpuk setelah dihantam badai petir yang menimbulkan angin tinggi dan tornado yang melanda negara bagian di Rolling Fork, Mississippi, AS 26 Maret 2023. Badai dahsyat melanda Mississippi, Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya 26 orang dan meratakan ratusan bangunan. REUTERS/Cheney Orr
AS Porak Poranda Diterjang Badai Petir, 21 Orang Tewas di 4 Negara Bagian

Badai petir melanda Amerika Serikat hingga menyebabkan puluhan orang tewas, ratusan rumah hancur dan pemadaman listrik.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

12 April 2024

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Tongkang

31 Maret 2024

Pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang yang berada di Perairan Selat Sunda bagian selatan tinggi gelombang mencapai 2.50 meter sehingga resiko tinggi terhadap keselamatan bagi pelaku pelayaran. (ANTARA/Mansyur)
Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Tongkang

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25-4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Maret-1 April 2024.