60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Jumat, 1 Maret 2024 12:09 WIB

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Kamis malam, 29 Februari 2024. Pancaran cahaya volcanic glow berwarna jingga-kemerahan dari akitivitas vulkanik gunung api berketinggian 2.981 mdpl itu terlihat dari segala penjuru. Volcanic glow adalah istilah vulkanologi untuk cahaya dari panas magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang.

Menurut data akumulasi yang dicatat Pusat Vulkanilogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per Kamis kemarin, pukul 18.11 WIB, Gunung Marapi sudah meletus sebanyak 60 kali selama Februari 2024. Hembusan panasnya tercatat sebanyak 1.093 kali.

Setelah data akumulasi itu dikeluarkan, gunung api tersebut ternyata masih terpantau mengalami erupsi pada pukul 19.25 dan 19.38 WIB di hari terakhir Februari 2024. Dalam perekaman data instrumental PVMBG pada 19.38 WIB, disimpulkan bahwa erupasi itu ditandai dengan adanya kolom abu, namun tingginya tidak teramati.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,5 mm dan durasi sementara ini sekitar 1 menit 15 detik. Bahkan erupsi masih berlangsung saat tim PVMBG dan Pos Pengamat Gunung Marapi membuat laporan. “Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” begitu pernyataan tim melalui melalui keterangan resmi, Jumat, 1 Maret 2024.

Sebelumnya PVMBG sudah merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki dan wisatawan, tidak masuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius 4,5 Km dari pusat erupsi Kawah Verbeek.

Advertising
Advertising

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, daerah aliran, maupun bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta mewaspadai ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA). Mata dan kulit pun harus dilindungi. Ada juga imbauan untuk mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

“Kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” begitu pernyataan tim PVMBG.

Tim PVMBG juga meminta Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, maupun Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168, Bukit Tinggi, Sumatera Utara, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Pilihan Editor: Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Berita terkait

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

2 jam lalu

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

PVMBG terus mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, tetap waspada terhadap bahaya erupsi dan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

4 jam lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

4 jam lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

19 jam lalu

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

Badan Geologi mencatat dua letusan kecil di Gunung Ruang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

4 hari lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

4 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

6 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya