Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

Rabu, 6 Maret 2024 17:33 WIB

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, meminta rehabilitasi dan pembangunan kembali hunian warga Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, yang terdampak tanah bergerak dipercepat. Fenomena geologi itu memaksa puluhan keluarga meninggalkan kediaman. "Tanggap darurat jangan lama-lama," katanya melalui keterangan tertulis dari BPBD Jawa Barat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Suharyanyo memastikan warga yang rumahnya belum selesai direkonstruksi akan mendapat dana tunggu hunian untuk sewa rumah. Penanganan tanah bergerak, serta loingsor, sempat dia bahas dalam rapat koordinasi bersama pejabat daerah dan pimpinan instansi terkait, serta peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pertemuan itu juga melibatkan para penyintas.

Rapat tersebut menghasilkan tiga kesepakatan. Yang pertama, lokasi terdampak dipastikan tidak bisa ditinggali lagi, dan masyarakat harus pindah ke tempat baru. Keputusan kedua terkait dengan pengawalan kondisi sungai agar tidak menyempit. Pasalnya, tanah longsor bisa mengakibatkan banjir bandang. Kesimpulan ketiga adalah upaya mencegah masyarakat dari daerah lain untuk datang melihat-lihat lokasi terdampak.

Sejak Ahad malam, 18 Februari 2024 tanah di Kampung Pasirgombong RW 03, Desa Cibedug, bergerak dan berujung longsor setelah lama diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sekitar pukul 22.00 WIB, pada hari tersebut, tanah di beberapa lokasi desa tersebut retak dan terbelah.

Insiden itu merusak dan membahayakan lebih dari 40 rumah serta gedung Sekolah Dasar. Berdasarkan catatan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, ada 151 pengungsi dari 47 keluarga yang kini mengungsi ke gedung Islamic Center Rongga.

Advertising
Advertising

Lokasi Tanah Bergerak Merupakan Bukit Bergelombang

Pelaksana tugas Kepala Badan Geologi, M. Wafid, memperkirakan tanah yang bergerak di Desa Cibedug berbentuk rayapan. Pergeseran lahan yang tergolong lamban itu dibuktikan dengan adanya retakan dan amblasan pada permukaan tanah.

Badan geologi sudah sempat mengirimkan tim tanggap darurat dari divisi kerja gerakan tanah ke lokasi bencana untuk menganalisis potensi longsor susulan. Analisa itu direncanakan berjalan hingga 7 Maret 2024.

Memakai data PVMBG, Wafid menyebut lokasi bencana tersebut merupakan perbukitan bergelombang dengan tiingkat kemiringan lereng landai sampai curam. Lokasi gerakan tanah berada di ketinggian 990 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Rongga, dalam catatan tersebut, masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

“Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tutur dia.

Untuk mengantisipasi longsoran susulan, PVMBG merekomendasikan relokasi warga ke tempat aman, terutama karena gerakan tanah terus berkembang. Unit khusus dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga menyarankan perbaikan saluran air permukaan, agar lebih kedap air dan bisa menampung peningkatan debit air saat hujan.

Retakan di sekitar lereng, menurut saran PVMBG, bisa ditutup dengan tanah dan dipadatkan. Tujuannya untuk mengurangi peresapan air ke dalam tanah, juga untuk menjauhkan aliran dari retakan. Sosialisasi mengenai fenomena tanah bergerak juga dinilai penting.

Pilihan Editor: Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

Berita terkait

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

5 jam lalu

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

5 jam lalu

Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Bertambah: Total 43 Meninggal, 15 Hilang

Menurut BMKG, penyebab bencana banjir bandang di Sumatera Barat tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

6 jam lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

13 jam lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

1 hari lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

1 hari lalu

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

1 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

1 hari lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

5 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

6 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya