Prakiraan BMKG: 25 Persen Area di Jawa Barat Masih Bercurah Hujan Tinggi Pekan Ini

Rabu, 13 Maret 2024 13:29 WIB

Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023. Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat. Tim TMC BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan 25 persen wilayah di Jawa Barat masih memiliki curah hujan tinggi pada dasarian (rentang 10 hari) kedua Maret 2024. Dari catatan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat pada Selasa, 12 Maret 2024, kawasan dengan intensitas hujan tinggi meliputi sebagian Bogor dan Sukabumi yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Banten. Kemudian juga sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebpn, Kuningan, dan Ciamis.

Adapun mayoritas atau 71 persen area di Jawa Barat, pada periode yang sama, diprediksi masih bercurah hujan menengah antara 50-150 milimeter per dasarian. Sedangkan curah hujan pada 4 persen wilayah di provinsi tersebut sudah tergolong rendah, hanya sekitar 0-50 milimeter per dasarian.

Curah hujan mulai berkurang di wilayah pantai utara atau pantura terutama di Kabupaten Indramayu. Pada dasarian kedua Maret 2024, wilayah hari tanpa hujan di Jawa Barat akan bertambah luas. Dari catatan BMKG, daerah yang curah hujannya rendah meliputi pantura, mulai dari sebagian Bekasi, Karawang, Subang, lalu hampir seluruh Indramayu, serta sebagian kecil Cirebon.

Pada dasarian pertama Maret 2024, sebanyak 18 persen wilayah di Jawa Barat telah mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek, antara 1-5 hari. Lokasinya tersebar di berbagai daerah namun yang terbanyak di pantura, dari Bekasi hingga Cirebon. Adapun 4 persen daerah, mayoritas di Indramayu, mengalami hari tanpa hujan berkisar 6-10 hari.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, menyebutkan sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan hhujan di sebagian wilayah Jawa Barat, selama sepekan ini. Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat mengindikasikan potensi suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator diprakirakan aktif di sekitar utara dan selatan Pulau Jawa.

Advertising
Advertising

“Bibit siklon 91S masih terpantau di tenggara Samudra Hindia barat daya Lampung,” katanya melalui keterangan tertulis pada 10 Maret lalu.

Sirkulasi siklonik diprakirakan masih berpotensi terbentuk di sekitar Selat Karimata hingga Laut Jawa, juga di sepanjang Samudra Hindia bagian barat, tenggara, dan selatan Pulau Jawa hingga Australia bagian utara.

Meurut dia, kondisi itu dapat membentuk area pertemuan dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. “Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat,” kata Rakhmat.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau cuaca esktrem. Imbauan itu diutamakan ketika terjadi pemanasan yang kuat antara pukul 10.00-14.00 WIB. Cuaca ekstrem umumnya ditandai dengan awan yang berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol atau awan Cumulonimbus.

Pilihan Editor: Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Penyeberangan di NTT

Berita terkait

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

8 jam lalu

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di perairan seluruh Indonesia. Wajib diwaspadai pelaku pelayaran.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

14 jam lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

14 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

16 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

16 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

1 hari lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya