BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Reporter

Editor

Avit Hidayat

Jumat, 15 Maret 2024 15:53 WIB

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kabupaten di Pantai Utara Jawa atau disebut Pantura mengalami bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem. Bencana ini ditandai dengan munculnya intensitas curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang yang terpantau melalui satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari menyatakan adanya konsentrasi awan yang memicu cuaca ekstrem. Ditandai adanya awan warna merah-oranye pada peta satelit di sepanjang garis pantai mulai Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga. “Juga terjadi di Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Grobogan,” kata Muhari dalam keterangan tertulis pada Jumat, 15 Maret 2024.

Bencana hidrometeorologi merupakan fenomena bencana alam akibat aktivitas cuaca pada siklus atmosfer, hidrologi, atau oseanografi. Bentuknya biasanya berupa kekeringan, banjir, badai, longsor, gelombang dingin, dan lain sebagainya. Bencana hidrometeorologi di Indonesia juga dapat diakibatkan adanya fenomena La Nina atau El Nino.

Muhari menjelaskan, BNPB menghimpun data dampak fenomena hidrometeorologi melalui Pusat Pengendali dan Operasi. Kata dia, hampir seluruh wilayah pesisir di Pantura mengalami bencana banjir, angin kencang, hingga banjir bandang, dan tanah longsor. Beberapa insiden bahkan memicu korban jiwa.

Berikut Daerah-daerah di Pantura Terdampak Bencana

Laporan pertama muncul dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Yakni berupa banjir bandang yang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, pada Rabu malam, 13 Maret 2024. “Bencana ini mengakibatkan dua warga meninggal karena hanyut diterjang banjir bandang beserta rumah yang ditinggalinya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo.

Kedua korban merupakan ibu dan anak yang belum dilaporkan identitasnya. Namun BPBD Pekalongan telah berhasil mengevakuasi jenazah kedua korban. Selain korban jiwa, BPBD juga mencatat sedikitnya 10 warga mengalami luka-luka akibat banjir bandang. Saat ini mereka telah mendapatkan perawatan intensif dari petugas kesehatan.

Tak hanya terjadi di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan juga turut direndam banjir dengan ketinggian 15-60 centimeter. Banjir merendam tiga kecamatan di pusat kota sejak Rabu hingga kini. Sehingga pemerintah daerah mengungsikan 572 warga ke 9 titik di masjid, kantor pemerintah, panti asuhan, dan sekolah dasar.

Adapun banjir di Kabupaten Kendal telah merendam 24 desa yang berada di 6 kecamatan. Peristiwa ini mengakibatkan 10.835 keluarga terdampak banjir. Pejabat BPDB setempat menyebut tidak ada pengungsi. Namun pemerintah telah memberi dukungan logistik berupa makanan dan dapur umum bagi warga terdampak.

Banjir juga dilaporkan telah merendam sebagian besar wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Pemerintah saat ini berupaya membantu mengevakuasi para lansia, balita, atau warga sakit pergi ke tempat aman. Selain itu, mereka juga menguras genangan air menggunakan pompa-pompa yang sudah disediakan. Sedikitnya 13 pompa telah dikerahkan sebagai upaya agar banjir lekas surut.

Sedikitnya 1.500 hektare lahan pertanian di Kabupaten Kudus juga dilaporkan terendam banjir. Ini diakibatkan hujan intensitas tinggi yang menerjang sejak Senin, 11 Maret 2024. BNPB turut mendata adanya 26 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Pati terendam banjir. Disusul banjir yang merendam 9 desa di Kabupaten Jepara.

AVIT HIDAYAT

Baca Juga: Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Berita terkait

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

47 menit lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

4 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

4 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

5 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

6 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

7 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya