Top 3 Tekno: Alasan Publikasi Gunung Padang Dicabut, Kampus Global di IKN, Ultimatum dari Bank Tanah

Reporter

Jumat, 22 Maret 2024 09:04 WIB

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dengan topik pencabutan publikasi karya ilmiah Gunung Padang dari jurnal Wiley Online Library. Artikel yang ditulis oleh pakar paleotsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja, itu dinyatakan dicabut (retracted) pada 18 Maret lalu. Penerbit dan pemimpin redaksi jurnal tersebut bersepakat bahwa artikel mengenai piramida tertua berjudul 'Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia' mengandung kekeliruan besar (major error).

Berita kedua mengenai arah kemitraan tiga kampus global dari Belanda dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) disebutkan akan menjadi mitra OIKN untuk beberapa hal, salah satunya pengembangan kota cerdas. Kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kemitraan pada 18 Maret 2024.

Artikel ketiga mengenai Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) yang menilai cara kerja Badan Bank Tanah terkesan mirip seperti pemerintah era kolonial Belanda di masa lalu. Dari bocoran surat yang diperoleh Tempo, Bank Tanah sempat mengultimatum warga di area IKN agar tidak beraktivitas lagi di lahan tertentu. Sumber Tempo menyebutkan bahwa surat peringatan itu menyasar 30 petani yang sudah bertahun-tahun menggarap lahan di sekitar ibu kota baru.

1. Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Advertising
Advertising

Jurnal online, Wiley Online Library, mengumumkan mencabut publikasi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, pada 18 Maret lalu. Artikel ilmiah yang ditulis pakar paleotsunami dari BRIN, Danny Hilman Natawidjaja, dan timnya, menyatakan Gunung Padang adalah sebuah piramida buatan manusia berusia sekitar 20 ribu tahun.

Dalam penelitian yang terbit pada Oktober 2023, situs itu diklaim jauh lebih tua daripada Piramida Giza di Mesir yang berusia sekitar 4.000 tahun. Penerbitan artikel berjudul 'Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia' disusul kritik dari ahli dari beberapa bidang ilmu.

Dari investigasi Wiley Online Library, laporan ini Gunung Padang y itu disebut mengandung kekeliruan besar (major error) yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Salah satunya menyangkut teknik penanggalan karbon yang digunakan kepada sampel tanah. Tim peneliti Gunung Padang diketahui tak setuju atas keputusan pencabutan karya ini.

2. OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda menjalin kemitraan dengan Otorita IKN. Aliansi OIKN dengan Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) akan menyangkut beberapa hal, mulai dari perencanaan perkotaan terintegrasi, pengembangan kota cerdas, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, sistem transportasi pintar, dan lainnya.

Pada tahun akademik mendatang, LDE Universities akan berusaha untuk mendirikan lab tesis di IKN. Dekan Universitas LDE, Wim Van den Doel, mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan lembaga pendidikan mancanegara “Saat kita bergandengan tangan dengan Otorita IKN, kami mengakui peran penting Indonesia dalam mengatasi tantangan global yang mendesak,” kata dia.

3. Bank Tanah Ultimatum Warga di IKN, KPA: Praktik Ala Pemerintah Kolonial Belanda

Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) menyoroti ultimatum Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur—area pembangunan IKN. Dari surat yang diperoleh Tempo, masyarakat lokal dilarang berkegiatan di lahan seluas 4.162 hektare yang berada masuk Hak Pengelolaaan (HPL) Badan Bank Tanah.

Sekretaris Jenderal KPA, Dewi Kartika, mengatakan surat dari Badan Bank Tanah itu semakin menguatkan fakta bahwa lahan IKN diobral bagi investor. Konsorsium menolak Bank Tanah yang terkesan mengadopsi azas domein verklaring atau negaraisasi tanah.

Pengartian tanah milik negara dipersempit menjadi tanah milik pemerintah. “Inilah praktik yang subur saat Pemerintah Kolonial Belanda mengakuisisi tanah-tanah masyarakat dan kekayaan alam kita,: katanya pada Rabu, 20 Maret 2024.

Pilihan Editor: Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Berita terkait

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

27 menit lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

4 jam lalu

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

1 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

1 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

2 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

3 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya