Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Rabu, 27 Maret 2024 19:55 WIB

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter bedah di Boston, Amerika Serikat ,mengumumkan pada 21 Maret 2024 telah sukses mencangkokkan sebuah ginjal babi ke dalam tubuh seorang pria berusia 62 tahun, penderita gagal ginjal. Kondisi penerima donor itu, Richard Slayman, kini menjalani pemulihan dengan baik dan diharapkan bisa pulang ke rumahnya.

Ini adalah kali pertama sebuah ginjal babi ditransplantasikan ke manusia yang 'masih hidup', menjadikannya sebuah tonggak signifikan dalam bidang xenotransplantasi atau transfer organ hewan ke manusia. Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak dan hidupnya sudah bergantung kepada alat.

"Keberhasilan dari transplantasi ini adalah puncak dari upaya oleh ribuan saintis dan dokter selama beberapa dekade," kata Tatsuo Kawai, Direktur Legorreta Center for Clinical Transplant Tolerance di Massachusetts General Hospital, Boston, Amerika Serikat. Kawai menambahkan, "Harapan kami adalah pendekatan ini akan menawarkan pertolongan bagi jutaan pasien di seluruh dunia yang sedang menderita gagal ginjal."

Dari antara operasi cangkok ginjal babi sebelumnya itu adalah yang dilakukan pada Juli tahun lalu oleh Robert Montgomery dan para koleganya di NYU Langone Health, New York. Ginjal cangkokan itu sempat berfungsi tanpa tanda-tanda adanya penolakan oleh sistem imun tubuh resipien atau infeksi selama lebih dari satu bulan.

Adapun Kawai dan timnya melakukan bedah transplantasi itu pada 16 Maret 2024. Operasi berlangsung selama 4 jam, dan ginjal itu disebutkan telah mulai memproduksi urine serta berfungsi membuang produk sampah dan kelebihan cairan dari dalam darah Slayman pada akhir pekan lalu. Kondisi Slayman juga dilaporkan terus membaik dan dia bahkan tak lagi menjalani dialisis ginjal, sebuah indikasi lebih jauh dari ginjal barunya berfungsi normal.

Advertising
Advertising

Organ ginjal untuk Slayman berasal dari perusahaan farmasi eGenesis. Perusahaan ini mengembangbiakkan babi yang telah direkayasa secara genetika. Babi-babi itu dibuat sehingga membawa beberapa gen manusia, dan dihilangkan gen-gennya yang dianggap berbahaya untuk tubuh manusia.

Rekayasa genetika itu untuk mengurangi peluang terjadinya penolakan oleh tubuh penerima donor saat transplantasi, atau ketika sistem imun menyerang organ asing dan menyebabkan transplantasi gagal.

Sejauh ini dilaporkan kalau tidak ada gejala penolakan itu dan Slayman pun mampu berjalan sendiri. Tim dokternya berharap untuk segera mengizinkannya meninggalkan rumah sakit.

Slayman, seorang supervisor di Departemen Transportasi negara bagian setempat, telah bertahun-tahun sebelumnya mengidap diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Dia telah menjadi pasien tetap di rumah sakit itu selama lebih dari satu dekade.

Setelah mengalami gagal ginjal, pria kulit hitam ini harus bergantung kepada terapi dialisis selama tujuh tahun sebelum dia menerima donor ginjal pada Desember 2018. Namun, organ ginjal hasil donor saat itu menunjukkan tanda-tanda kegagalan fungsi sekitar lima tahun dan Slayman mengembangkan penyakit komplikasi lain, termasuk gagal ginjal kongestif atau jantung tak mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup.

Slayman lalu mulai kembali menjalani terapi dialisis ginjal pada Mei tahun lalu. Di tengah jalan dia mengalami komplikasi vaskuler yang parah--gumpalan di pembuluh darah--dan dia harus kembali menjalani perawatan intensif. Itu berdampak serius kepada kualitas hidup Slayman sambil dia menunggu operasi transplantasi kedua.

Seperti hanya Slayman, ada lebih dari 100 ribu orang di Amerika Serikat sedang menunggu cangkok organ. Di antara mereka, sebanyak 17 di antaranya meninggal dalam penantian setiap harinya.

Saat ditawari cangkok ginjal donor dari babi, Slayman setuju. Badan Obat dan Makanan AS kemudian memberikan izin operasi xenotransplantasi eksperimental untuk Slayman karena memandang tak ada opsi perawatan lainnya.

"Saya melihatnya tidak hanya sebagai sebuah cara untuk menolong saya, tapi ini adalah sebuah cara untuk memberi harapan untuk ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bisa tetap bertahan," bunyi pernyataan Slayman.

Tak hanya organ ginjal, xenotransplantasi juga pernah dilakukan pada organ jantung manusia. Tapi, selama ini, hanya ada dua orang lain yang pernah menerima atau menjalaninya. Keduanya menerima donor jantung babi yang sudah dimodifikasi secara genetis.

Pertama adalah David Bennet, yang meninggal dua bulan kemudian, diduga karena komplikasi dari virus babi yang disebut porcine cytomegalovirus. Kedua adalah pria bernama Lawrence Faucette, meninggal karena penolakan oleh imun tubuhnya enam minggu berselang operasi.

MASSGENERAL, NEWSCIENTIST, NYTIMES

Pilihan Editor: Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Mengalir ke Perusahaan Perusak Lingkungan

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

5 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

10 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

10 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

23 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

35 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

37 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

42 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

45 hari lalu

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

46 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

56 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Penyakit ginjal kronis atau juga disebut gagal ginjal kronis adalah ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama.

Baca Selengkapnya