Peneliti UI Temukan Ragi Untuk Menetralisir Racun Minyak Goreng Bekas

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juli 2009 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Universitas Indonesia menemukan ragi (khamir) yang mampu mengubah minyak goreng bekas pakai menjadi limbah yang tidak beracun sehingga aman ketika dibuang ke lingkungan. Koordinator laboratorium University of Indonesia Culture Collection (UICC) Ariyati Oetari mengatakan khamir tersebut dikembangkan dari spesies tumbuh-tumbuhan yang berasal dari Cibodas. “Khamir yang kita kembangkan berasal dari Soka dan Bunga terompet,” ujarnya kepada Tempo di Fakultas MIPA UI, Jumat (03/07).

Ariyati mengatakan permasalahan yang sering timbul selama ini adalah minyak goreng bekas pakai ternyata tumbuh menjadi limbah yang merusak sekitar. “Kalau dibuang tidak jarang menyumbat pipa-pipa rumah tangga,” ujarnya. Enzim lipase yang dihasilkan khamir akan mampu mengurai limbah minyak goreng agar tidak berbahaya dan menyumbat pipa pembuangan.

Manfaat lain dari khamir adalah mampu mencegah pertumbuhan jamur sehingga buah menjadi tidak mudah busuk. “Kita sudah coba semprotken suspensi sel khamir ke tomat yang sudah dipetik dan mampu bertahan hingga satu belan tetap segar,” kata Ariyati. Kemampuan khamir tersebut setara dengan peggunaan fungisida sintetik Dithane M-45 yang cenderung berbahaya bagi kesehatan manusia.

Meski demikian, Ari mengatakan belum berniat mengembakan penemuan ini ke arah bisnis. “Yang jelas prospek bisnis besar,” ujarnya.

TIA HAPSARI

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya