BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Selasa, 9 April 2024 18:00 WIB

Warga melihat kondisi mobil yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan banjir lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya 72 rumah rusak akibat banjir bandang yang sempat menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Ahad lalu, 7 April 2024. Puluhan rumah rusak tersebut akibat terjangan lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan limpasan air menghantam puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam. Di antaranya Kecamatan Canduang, Sungai Pua, dan Kecamatan Ampe Angke.

"Kami masih terus melakukan pendataan jumlah kerusakan pada sektor tempat usaha," kata Muhari dalam keterangannya pada Selasa, 9 April 2024. Dari 72 rumah yang rusak, Muhari mencatat sekurang-kurangnya 3 rumah mengalami kerusakan berat. Adapun 69 unit sisanya dilaporkan mengalami kerusaka ringan.

Banjir bandang juga dilaporkan mengakibatkan kerusakan lahan pertanian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat 41 hektare rusak. Kerusakan itu berasal dari Kecamatan Canduang seluas 20 hektare dan Ampe Angke 21 hektare.

Bencana banjir turut mengakibatkan kerusakan pada sektor infrastruktur publik. Di antaranya rusaknya saluran irigasi di 6 lokasi, drainase di Simpang Bukit Batabuah, serta sejumlah jembatan rusak berat. "Rincian kerusakan jembatan sebagai berikut, 1 unit di Batang Salasiah, 1 di Simpang Bukit Batabuah, dan 1 di Lurah Tabek Barawak Dusun III Kapalo Koto," ucap Muhari.

Advertising
Advertising

Adapun infrastruktur jalan, BNPB menerima laporan adanya jalan rusak berat sepanjang satu kilometer di Jalan Lingkar Kampung Patalangan menuju Tabek Barawak. Ditambah satu kilometer pada ruas jalan Simpang Bukit menuju Lasi.

Endapan material vulkanik turut menghambat aliran arus air sungai sepanjang 7 kilometer. Kondisi ini dapat berdampak melebarnya dampak banjir pada bibir sungai.

BNPB juga mendata 82 keluarga terdiri dari 270 jiwa di Kecamatan Batabuah terimbas banjir bandang. Mereka dilaporkan mengungsi. Selain itu, 2 keluarga atau 12 jiwa dan 7 keluarga terdiri dari 31 jiwa di beberapa kecamatan lain turut dilaporkan mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Agam dilaporkan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dang lahar dingin. Keputusan tersebut terhitung sejak 5 hingga 18 April 2024. Menurut Muhari, pemerintah daerah juga membuat pos simpul koordinasi atau posko di beberapa lokasi.

BNPB ikut membantu penanganan darurat di wilayah Agam. Di antaranya bantuan kemanusiaan yang dikerahkan berupa pangan dan non-pangan. "Di samping itu, dukungan dana siap pakai juga diberikan BNPB kepada pemerintah daerah terdampak sebesar Rp 250 juta," kata dia.

Adapun bantuan non-pangan berupa selang pompa air sepanjang 500 meter, tenda pengungsi 2 set, mesin pompa air 5 unit, hygiene kit 250 paket, matras 250 lembar, dan selimut 250 helai. Juga bantuan pangan yakni 350 paket makanan siap saji, 250 paket sembako, dan 250 paket biskuit protein.

Berita terkait

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk Penyintas Banjir Bandang Sumbar

10 jam lalu

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk Penyintas Banjir Bandang Sumbar

Mobil Dapur Umum untuk melayani kebutuhan makanan yang segar. Mobil Klinik untuk memberikan layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

1 hari lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

1 hari lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

3 hari lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

3 hari lalu

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

4 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

4 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

4 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

4 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

5 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya