Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Selasa, 23 April 2024 18:46 WIB

BNPB menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Awas menjadi Siaga pada Senin (22/4).

TEMPO.CO, Jakarta - Erupsi Gunung Ruang terpantau begitu cepat, terutama dari segi peningkatan statusnya menjadi Level IV atau awas. Gunung api yang secara administratif berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara itu, semula meletus pada Selasa, 16 April 2024.

Ketinggian kolom abu pada erupsi pertama ini, mencapai 2.000 meter dari puncak kawah. Keesokan harinya tepatnya pada Rabu, 17 April kembali erupsi dengan tinggi kolom abu tercatat 2.500 meter disertai suara gemuruh dan dentuman keras.

Pada hari selanjutnya, Gunung Ruang terus mengeluarkan abu vulkanik dan aktivitas erupsi semakin meningkat. Ketinggian kolom abunya bahkan terpantau mencapai 3.000 meter dari puncak kawah.

Barulah pada Senin, 22 Maret 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG melihat adanya penurunan dari aktivitas dan dampak erupsi Gunung Ruang. Badan Geologi memutuskan untuk menurunkan status gunung tersebut menjadi Level III dan kini berstatus siaga.

Peneliti di lembaga penelitian astronomi dan kebumian The Ekliptika Institute, menilai bahwa aktivitas erupsi yang mendadak dan meningkat dengan cepat di Gunung Ruang tidak berpotensi memicu erupsi dari gunung api lain di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Setiap gunung berapi memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing," kata Direktur Ekliptika Institute, Ma'rufin Sudibyo, ketika dihubungi Tempo, Senin. Ia menambahkan bahwa dua gunung api yang berdekatan pun bakal berbeda dan pasti memiliki kekhasan masing-masing.

Ma'rufin, yang juga akrab dikenal sebagai astronom amatir ini, mencontohkan pada kasus Gunung Merapi dan Merbabu. Secara administratif dua gunung api tersebut berdekatan. "Merapi sangat aktif dengan erupsi, sementara Merbabu malah tak ada aktivitas vulkanik signifikan beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan ini pula, Ma'rufin menilai bahwa erupsi di Gunung Ruang tidak bisa disamakan dengan gunung api lainnya di Indonesia. Namun yang mestinya diperhatikan adalah bagaimana penanganan untuk memitigasi bencana ketika erupsi yang besar menimpa masyarakat setempat.

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

2 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

2 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

4 hari lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

4 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

4 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

5 hari lalu

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

7 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

8 hari lalu

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

PVMBG mencatat Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami dua kali erupsi tadi malam.

Baca Selengkapnya