Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Rabu, 24 April 2024 18:19 WIB

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan 7 persen atau sebagian kecil wilayah di Jawa Barat mulai memasuki awal kemarau mulai bulan ini, April 2024. Cakupan wilayah kemarau akan bertambah hingga 20 persen pada Mei, kemudian menjadi 66 persen sebulan berikutnya.

“Puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi pada bulan Juli,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, melalui keterangan tertulis, Rabu 24 April 2024.

Menurut Rakhmat, awal musim kemarau Jawa Barat diprediksi mundur atau lebih lambat dibandingkan kondisi normalnya. Jadwal cuaca kering tersebut selalu identik sejak 1991 hingga 2020. Namun, puncak musim kemaraunya justru maju atau datang lebih cepat.

Kemarau di Jawa Barat umumnya berdurasi 7-9 dasarian atau 70-90 hari. Namun, pada 2024, beberapa wilayah diprakirakan menjalani kemarau lebih panjang, yaitu di Indramayu bagian barat laut, sebagian kecil Karawang bagian timur, dan Subang bagian utara. Durasi kemarau area tersebut bisa menembus 220-240 hari atau 7-8 bulan.

Bila dipetakan, wilayah yang memasuki awal kemarau pada April 2024 adalah kawasan pantai utara atau pantura, mencakup sebagian besar Bekasi, Karawang, sebagian kecil Purwakarta utara, Subang utara, sertabagian barat laut Indramayu.

Advertising
Advertising

Pada dasarian II dan III Mei 2024, kemarau meluas ke Bekasi bagian selatan, sebagian kecil Karawang bagian selatan, Purwakarta bagian timur laut, serta Subang bagian tengah. Selain itu juga di Purwakarta bagian tengah dan tenggara, Indramayu, Majalengka, Cirebon, hingga ke Kuningan bagian barat. Adapun Garut bagian tenggara, Tasikmalaya bagian selatan, dan Pangandaran bagian barat baru tersentuh kemarau pada Juli 2024 antara lain

Jawa Barat, Rakhmat meneruskan, memiliki 41 pola hujan, terdiri dari 40 tipe Monsunal-2 atau dua musim, serta satu pola Monsunal-1 atau hanya bermusim hujan hingga akhir tahun.

“(Tipe Monsunal-1) meliputi Bogor bagian barat daya dan tengah, sebagian besar Kota Bogor, dan sebagian kecil Sukabumi bagian utara,” tutur dia.

Dari pantauan BMKG, kondisi El Nino masih pada nilai yang moderat. Fenomena ini secara bertahap akan menjadi netral pada Mei-Juli 2024. Adapun kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) tercatat sudah netral dan diprediksi bertahan hingga pertengahan 2024.

Data BMKG menunjukkan wilayah Indonesia masih didominasi aliran angin baratan atau monsun Asia pada Maret-April 2024. BMKG memprediksi angin timuran atau monsun Australia akan memasuki Indonesia bagian selatan mulai bulan depan, kemudian meluas hingga Agustus 2024.

Pilihan Editor: World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

15 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

18 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

18 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya