3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Jumat, 26 April 2024 07:25 WIB

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Ruang dan Gunung Raung, dua nama yang nyaris serupa namun memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Keduanya merupakan gunung yang menakjubkan, namun letak, struktur, dan sejarah keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Mari kita telaah perbedaan antara Gunung Ruang dan Gunung Raung.

1. Lokasi dan Geografi

Gunung Ruang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut). Dengan ketinggian 725 mdpl, Gunung Ruang merupakan gunung api aktif yang berada di Pulau Ruang, sebuah pulau kecil yang terpisah dari pulau-pulau lain di sekitarnya. Di pulau ini, terdapat dua kampung, yaitu Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente, yang berjarak hanya 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang. Pulau Ruang sendiri terletak di antara Pulau Tagulandang dan Pulau Pasige.

Sementara itu, Gunung Raung terletak di wilayah Jawa Timur, tepatnya berada di tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Dengan ketinggian puncak tertinggi mencapai 3.344 mdpl, Gunung Raung merupakan bagian dari gugusan Pegunungan Ijen. Gunung ini memiliki empat puncak, yang terkenal di antaranya adalah Puncak Sejati.

2. Aktivitas Vulkanik

Advertising
Advertising

Gunung Ruang dan Gunung Raung keduanya merupakan gunung api aktif, namun memiliki aktivitas vulkanik yang berbeda. Gunung Ruang terkenal dengan kawahnya yang mengeluarkan gas beracun, serta memiliki sejarah erupsi sejak tahun 1808 dengan interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun. Terakhir kali Gunung Ruang meletus pada tahun 2002, mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman di sekitarnya.

Sementara itu, Gunung Raung dikenal sebagai salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur dan memiliki kawah terbuka yang sering kali menyebabkan erupsi eksplosif. Sejarah erupsi Gunung Raung mencatat letusan hebat pertama pada tahun 1586 dan aktivitas vulkaniknya masih terus berlanjut hingga saat ini.

3. Dampak Lingkungan

Perbedaan karakteristik antara Gunung Ruang dan Gunung Raung juga mempengaruhi dampak lingkungan di sekitarnya. Gunung Ruang, meskipun aktif, terletak di pulau terpencil yang memiliki dua kampung kecil. Dampak erupsi Gunung Ruang lebih terfokus pada kerusakan lokal di Pulau Ruang dan mungkin memiliki dampak yang lebih terbatas dibandingkan dengan gunung yang terletak di pulau yang lebih padat seperti Jawa.

Sementara itu, Gunung Raung yang terletak di Pulau Jawa memiliki dampak yang lebih luas dan mungkin lebih signifikan terhadap pemukiman dan lahan pertanian di sekitarnya. Letusan dan aliran lava dari Gunung Raung dapat membahayakan penduduk dan infrastruktur di wilayah sekitarnya.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I KAKAK INDRA PURNAMA I NIBRAS NADA NAILUFAR

Pilihan Editor: Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Berita terkait

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

2 hari lalu

PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

Belum diperoleh keterangan dari pihak PT BSI ihwal tidak adanya aktivitas peledakan tambang emas pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

4 hari lalu

Polisi Bekuk 2 Tersangka Penusukan saat Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten

Polres Klaten berhasil membekuk terduga pelaku penusukan dalam duel maut antarsesama pengamen manusia silver di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

5 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

5 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya