Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Reporter

Editor

Erwin Prima

Jumat, 3 Mei 2024 07:29 WIB

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi di depan Balairung UGM, Kamis, 2 Mei 2024. Aksi yang digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional itu menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Berita populer selanjutnya tentang peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang berhasil lulus dengan IPK sempurna 4,00. Prestasi ditorehkan Ahmad Yudho Hadi Pangestu dari Fakultas Kedokteran.

Selain itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Anwar Musadad mengungkap lima besar penyakit akibat polusi udara di Indonesia tahun 2019 secara berturut-turut.

1. Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi di depan Balairung UGM, Kamis, 2 Mei 2024. Aksi yang digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional itu menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Advertising
Advertising

Selain berorasi menyampaikan tuntutan, mereka membentangkan sejumlah poster dan karangan bunga bertuliskan antara lain "Orang Miskin Dilarang Sakit", "Menggugat Siasat Rektor", serta "Selamat dan Sukses Hari Pendidikan Nasional, Semoga UKT Tidak Semakin Mahal".

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UGM, Nugroho Prasetyo Aditama, mengatakan pendidikan di UGM harus kembali pada hakikat sebagai kampus kerakyatan. UGM dapat mencapai kembali hakikat dasar tersebut dengan dua cara, yaitu menyerang hulu dan hilir.

Dari hilir, kata dia, menyampaikan keresahan dari teman-teman fakultas agar dapat ditindaklanjuti oleh rektorat sehingga dapat teratasi. Sementara dari hulu negara memandang pendidikan bukan sebagai cita-cita untuk mencerdaskan bangsa Indonesia, melainkan menjadi produk atau komoditas.

2. Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang berhasil lulus dengan IPK sempurna 4,00. Prestasi ditorehkan Ahmad Yudho Hadi Pangestu dari Fakultas Kedokteran.

Pemuda asal Bojonegoro itu menempuh pendidikan 7 semester. Selama itu pula dia mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan sistem reimburse, dimana beasiswa diperoleh ketika Yudho telah mengajukan hasil nilai studinya per semester.

“Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan beasiswa sehingga orang tua saya lebih ringan bebannya karena UKT per semester senilai 20 juta sudah ada yang membiayai.” ujar Yudho kala ditemui di gelaran wisuda, 27 April 2024.

Putra dari pasangan ayah ibu Muhadi dan Kustini ini mengaku kaget dengan beban belajar di jurusan kedokteran pada awal masa kuliah yang disebutnya berbeda dari SMA. Sistem ujian di Fakultas Kedokteran menggunakan sistem blok, di mana ujian diadakan setiap satu setengah bulan sekali.

3. Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Anwar Musadad mengungkap lima besar penyakit akibat polusi udara di Indonesia tahun 2019 secara berturut-turut.

Kelima penyakit itu adalah stroke, penyakit jantung iskemik (ischemic heart disease), diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease/COPD), dan neonatal disorders.

Provinsi dengan beban penyakit akibat polusi udara tinggi ada di kawasan timur Indonesia, seperti Sulawesi Barat, Maluku Utara, NTT, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

“Menurut umur, beban penyakit akibat polusi udara tinggi pada kelompok bayi baru lahir. Sedangkan menurut jenis kelamin, pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan,” kata Dede dikutip dari siaran pers, Kamis, 2 Mei 2024.

Pilihan Editor: Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Berita terkait

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

4 jam lalu

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

1 hari lalu

Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

Netralitas adalah unsur penting untuk menciptakan pilkada yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

1 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti UGM Ciptakan Varietas Ayam Pedaging-Petelur lewat Persilangan Ayam Lokal

1 hari lalu

Tim Peneliti UGM Ciptakan Varietas Ayam Pedaging-Petelur lewat Persilangan Ayam Lokal

Tim peneliti di Fakultas Peternakan UGM menyilangkan ayam lokal Kalimantan dengan ayam lokal Jawa Barat. Bisa jadi pesaing ayam broiler?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

2 hari lalu

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut warisan Presiden Jokowi ke Prabowo berupa utang dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Tugas Akhir S1-S3 UGM 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Tugas Akhir S1-S3 UGM 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menawarkan beasiswa tugas akhir untuk mahasiswa S1-S3 UGM, ketahui syarat dan cara daftarnya.

Baca Selengkapnya

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

3 hari lalu

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

KM ITB menuntut pihak Rektorat yang wajib memberikan hak keringanan UKT kepada mahasiswa tanpa meminta imbalan.

Baca Selengkapnya

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

4 hari lalu

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban mayat di Kali Bekasi membawa barang-barang pribadi untuk tes DNA.

Baca Selengkapnya

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

4 hari lalu

Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa

Local Brand Festival (LB Fest) 2024 akan digelar University Binus School di Area Broadway, Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tanggalnya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

4 hari lalu

Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membuat permen jelly dengan memanfaatkan ekstrak daun pegagan untuk atasi insomnia.

Baca Selengkapnya