Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Selasa, 14 Mei 2024 08:59 WIB

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat mencapai 50 orang. Bahala yang menerjang enam kabupaten dan kota itu juga menyebabkan 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Bila dirincikan, terdapat 2 orang korban jiwa di Kota Padang Panjang, 20 orang di Kabupaten Agam, 19 orang di Kabupaten Tanah Datar, 8 orang di Kabupaten Padang Pariaman, dan satu lainnya di Kota Padang.

Kepala BNPB, Suharyanto, menyatakan data tersebut masih bisa berkembang seiring penanganan di lokasi terdampak. “Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang, alat berat itu harus masuk secepat mungkin karena Badan SAR Nasional (Basarnas) punya golden time di 6x24 jam,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Mei 2024.

Dia memastikan tim tetap mencari hingga korban ditemukan. “Apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan, ya kita harus cari.”

Selain evakuasi korban, beberapa langkah penanganan darurat yang sedang berjalan adalah pemulihan akses jalan darat dengan alat berat, pembersihan material longsor, serta koordinasi dengan organisasi perangkat daerah.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat Sumbar yang terdampak banjir dan longsor. Bantuan itu berupa dana maupun barang kebutuhan sehari hari.

“Dan akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," tutur Suharyanto.

Hingga Senin sore, 13 Mei 2024, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih berjalan. Penyaluran bantuan diupayakan melalui jalur udara dan darat kendati masih adanya tempat yang terisolir.

Seusai rapat koordinasi bencana di Sumbar, kemarin, BNPB juga menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) senilai total Rp 3,2 miliar kepada pemerintah daerah yang terdampak banjir lahar dingin maupun longsor. Ada juga penyerahan bantuan logistik, mulai dari tenda, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, gergaji pohon, alat kakus, dan berbagai perlengkapan kebersihan.

Pilihan Editor: Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Berita terkait

KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

1 hari lalu

KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

2 hari lalu

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

Pada hari pertama BNPB, menebar 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. Operasi OMC ini menyasar awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus.

Baca Selengkapnya

BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

2 hari lalu

BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

BNPB menyemai garam pada 28-29 September di langit NTB. Tim mengincar lapisan awan yang membawa potensi hujan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

3 hari lalu

Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

4 hari lalu

Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.

Baca Selengkapnya

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

5 hari lalu

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

5 hari lalu

Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

Sebanyak 25 warga lokal Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sempat tertimbun tanah longsor pada Sabtu, 28 September 2024,

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

7 hari lalu

Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Sabtu 28 September 2024, memperbarui data korban longsor di Solok menjadi 25 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

7 hari lalu

Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

Hasran Basrial, warga Kabupaten Solok Selatan, mengetahui cukup lama bahwa ponakannya bekerja menambang emas.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

7 hari lalu

Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

Proses evakuasi korban longsor dari tambang emas di Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok terus berjalan. Data terbaru, korban meninggal 11 orang.

Baca Selengkapnya