TEMPO.CO, Jakarta - Selain CV, dokumen penting yang harus dibuat oleh pelamar kerja adalah portofolio. Cara membuat portofolio sangat mudah dilakukan. Apalagi saat ini ada banyak daftar aplikasi membuat portofolio yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

Membuat portofolio yang menarik sangat diperlukan untuk menampilkan hasil pekerjaan. Sebab beberapa profesi seperti editor, videografer, penulis, desainer grafis, hingga social media specialist memerlukan portofolio dalam proses rekrutmen.

Lantas, apa saja aplikasi untuk membuat portofolio? Berikut informasinya.

Daftar Aplikasi untuk Membuat Portofolio

1. Behance

Behance adalah salah satu platform portofolio online terbesar yang dimiliki oleh Adobe. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memamerkan karya Anda kepada komunitas kreatif global.

Dengan fitur-fitur seperti integrasi dengan Adobe Creative Cloud dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan melalui proyek yang diposting oleh perusahaan, Behance menjadi pilihan yang ideal bagi desainer dan seniman visual.

2. Dribbble

Dribbble adalah platform pembuat portofolio yang sangat populer di kalangan desainer grafis dan web.

Aplikasi ini berfungsi sebagai tempat untuk memamerkan karya desain, mendapatkan feedback, dan mencari inspirasi dari komunitas desainer lainnya.

Dribbble juga menawarkan layanan perekrutan yang dapat membantu Anda menemukan peluang kerja.

3. Adobe Portofolio

Aplikasi membuat portofolio online selanjutnya adalah dobe Portfolio. Terintegrasi dengan Creative Cloud, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat dan mudah membuat situs web portofolio tanpa perlu menulis kode. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa memilih dari berbagai template yang dapat disesuaikan.

4. Wix

Wix adalah platform pembangunan situs web yang menawarkan banyak template yang dapat disesuaikan, termasuk untuk portofolio.

Dengan editor drag yang intuitif, pengguna dapat membuat situs web portofolio profesional tanpa perlu keterampilan teknis. Wix juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti SEO, analitik, dan dukungan e-commerce.

5. Squarespace

Squarespace terkenal dengan desain template yang elegan dan modern, cocok untuk membuat portofolio yang menarik secara visual.

Platform ini menawarkan berbagai alat untuk menyesuaikan situs web Anda, termasuk font, warna, dan tata letak.

Selain itu, Squarespace juga mendukung integrasi dengan layanan lain seperti Google Analytics dan Mailchimp.

6. WordPress

Bagi penulis, WordPress menjadi salah satu aplikasi portofolio paling populer. WordPress sendiri merupakan platform blogging dan pembangunan situs web yang sangat fleksibel.

WordPress memungkinkan Anda untuk membuat situs web portofolio yang sepenuhnya dapat disesuaikan karena menyediakan berbagai tema.

7. Carbonmade

Carbonmade adalah alat pembuat portofolio yang dirancang untuk kemudahan penggunaan. Lewat aplikasi ini, pengguna dapat dengan cepat membuat portofolio yang menarik.

Carbonmade menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan dan fitur untuk menambahkan video, gambar, dan teks dengan mudah.

8. PortfolioBox

Aplikasi pembuat portofolio lainnya adalah PortfolioBox. Aplikasi ini sangat fleksibel dan mudah digunakan. Pengguna dapat memilih dari berbagai template dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda. PortfolioBox juga mendukung integrasi dengan domain pribadi, sehingga Anda dapat memiliki URL yang unik untuk portofolio Anda.

9. Journo Portfolio

Bagi penulis dan jurnalis, Journo Portfolio adalah pilihan yang sangat baik. Platform ini memungkinkan Anda untuk membuat portofolio tulisan dengan mudah.

Anda dapat menambahkan artikel, blog, dan publikasi lainnya ke dalam portofolio Anda. Journo Portfolio juga menyediakan opsi untuk mengekspor portofolio Anda ke format PDF.

10. Canva

Satu lagi aplikasi pembuat portofolio yang bisa dijadikan pilihan adalah Canva. Aplikasi ini cukup banyak digunakan karena bisa diakses lewat HP.

Selain untuk membuat portofolio, Canva juga bisa digunakan untuk membuat poster, presentasi, dan media sosial grafis.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android