Survei Lonjakan UKT, Ratusan Mahasiswa ITB Keluhkan Biaya Hidup Terbebani

Minggu, 26 Mei 2024 10:25 WIB

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menggelar survei mengenai kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) untuk calon mahasiswa baru 2024. Survei itu diikuti 296 orang dari total 1.950 calon mahasiswa baru ITB yang masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Ketua Kabinet Mahasiswa ITB, Fidela Marwa Huwaida, mengatakan 61 persen atau 182 orang peserta survei mengeluhkan pembayaran UKT.” "Sebanyak 112 mahasiswa atau 37,7 persen merasa terbebani di antara pembayaran UKT dan biaya hidup," ujarnya lewat keterangan tertulis, Sabtu, 25 Mei 2024.

Dalam survei tersebut, sebanyak 49 persen responden mendapat tagihan UKT sebesar Rp 14,5 juta, sedangkan 36,5 persen lainnya sebesar Rp 12,5 juta. Sebagian mahasiswa baru ITB itu membayar UKT secara penuh, ada juga yang mencicil.

Mayoritas UKT peserta survei ditanggung oleh orang tu dan wali, ada juga yang dibayar mandiri oleh mahasiswa tersebut. Hampir seluruh peserta survei berbasis formulir yang digelar sejak 23 Mei itu belum mendapat beasiswa. Rata-rata nilai beasiswa untuk mahasiswa baru mencapai lebih dari Rp 4 juta.

“Sebanyak 20,6 persen responden juga tercatat sudah mengajukan penundaan UKT,” tutur Fidela.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sebagian mahasiswa mengalami kendala pembayaran UKT. Nominal UKT yang tinggi, yaitu Rp 14,5 juta, dinilai terlalu besar dan memberatkan bagi banyak mahasiswa.

"Mahasiswa berharap ada kebijakan penurunan UKT yang lebih adil dan mempertimbangkan kondisi ekonomi keluarga masing-masing mahasiswa, bukan dipukul rata,” ucapnya.

Keluarga Mahasiswa ITB kini menuntut keterbukaan informasi dari Rektorat ITB mengenai rentang UKT setiap golongan mahasiswa baru Program Sarjana tahun ajaran 2024/2025. Ada juga permintaan kepada kampus untuk tetap membuka cicilan pembayaran UKT pertama saat daftar ulang mahasiswa baru. Forum ini meminta besaran cicilan itu disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa baru.

Rektorat ITB, Fidela meneruskan, didesak segera menerbitkan pengajuan keringanan bagi mahasiswa baru, khususnya yang masuk melalui jalur SNBP. Jumlah mahasiswa penerima UKT golongan 1 dan 2 juga harus dijelaskan secara terbuka.

Tuntutan lainnya menyangkut evaluasi iuran pengembangan institusi (IPI) jalur Seleksi Mandiri. Saat ini besaran IPI disebut meningkat 300-500 persen dibanding tahun lalu.

“KM ITB menolak segala bentuk komersialisasi pendidikan yang tidak berlandaskan prinsip keadilan dan transparansi dalam pemenuhan hak memperoleh pendidikan,” ucap Fidela.

Pilihan Editor: Ancang-ancang Peluncuran Galaxy Z Flip 6, Gambar Desainnya Bocor ke Publik

Berita terkait

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

5 jam lalu

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

15 jam lalu

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

1 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

2 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

2 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

2 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

2 hari lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

3 hari lalu

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

KM ITB menuntut pihak Rektorat yang wajib memberikan hak keringanan UKT kepada mahasiswa tanpa meminta imbalan.

Baca Selengkapnya