Tingkat Gas Ozon di Seluruh Wilayah Jakarta Lewati Ambang Baku Mutu

Rabu, 29 Mei 2024 11:53 WIB

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Jakarta Utara mendata kendaraan bermotor yang akan diuji emisi di Ancol, Jakarta, Selasa 12 September 2023. Satgas Pengendalian Polusi Udara Polda Metro Jaya menghentikan kebijakan penilangan yang berkaitan dengan uji emisi kendaraan roda dua maupun roda empat karena dinilai tidak efektif. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Program Studi Lingkungan Hidup Universitas Indonesia (UI) Adhiraga Pratama mengatakan kendaraan bermotor menjadi salah satu faktor penyumbang emisi udara di Jakarta. Faktor lainnya, menurut anggota Tim Penyusun Dokumen Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI ini, yakni kegiatan industri dan pembangunan infrastuktur agrikultur.

"Kondisi ini mempengaruhi kualitas udara dan suhu ambien, fenomena cuaca ekstrem, urban heat island, temperature humidity index, dan perubahan biodiversitas," kata Adhiraga dalam FGD Penyusun Dokumen Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta di Kantor Balaikota, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Menurut Adhiraga, jumlah mobil penumpang di Jakarta untuk tahun 2023 sebanyak 3,83 juta unit. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 4,11 juta unit, dan tahun 2022 sebanyak 4,21 juta unit. Untuk jumlah motor tahun 2023 yakni 18,229 juta dan tahun 2022 sebanyak 17,062 juta.

"Jadi berdasarkan sektor penyumbang emisi, maka aktivitas transportasi menjadi penyumbang terbanyak untuk parametekarbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), PM (Partikulat), dan NMVOCs (senyawa organik volatil non-metana)," ujarnya.

Dari lima titik pengambilan sampel, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Kelapa Gading, Jagakarsa, Lubang Buaya, dan Kebun Jeruk, parameter Ozon, partikulat, dan SO2 hampir di seluruh wilayah sudah melewati baku mutu.

Advertising
Advertising

Untuk gas ozon batas baku mutu, yakni 35 μg/m3. Temuan gas ozon Bunderan HI yakni 64,09 μg/m3, di Kepala Gading yakni 76, 25 μg/m3, di Jagakarsa 53, 68 μg/m3, di Lubang Buaya sebesar 47, 53 μg/m3, dan Kebun Jeruk yakni 108, 69 μg/m3.

Namun, kata dia, kesan yang kontradiktif karena nilai indeks kualitas udara mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebesar 68,06 menjadi 68,46 di tahun 2023. "Penjelasannya dalam penghitungan IKU ini memang tidak dimasukkan data partikulat meter. Untuk tahun 2025 partikulat meter bakal masuk ke parameter IKU, jadi nanti mungkin tren bakal berbeda," ungkapnya.

Menurut Adhiraga, akibat polusi udara yang terjadi di Jakarta ini dicatat bahwa prevalensi penderita pneumonia dan tuberkulosis paru menjadi lebih tinggi.

Pilihan Editor: Yang Harus Dilakukan Pendaki Jika Bertemu Macan Tutul di Gunung Gede Pangrango

Berita terkait

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

23 jam lalu

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

Alasan 5 kota ini dianggap paling membuat stres.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Siang Ini Hujan Ringan, Malamnya Cerah Berawan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Konser Bruno Mars Ditambah jadi 3 Hari di Jakarta

3 hari lalu

Alasan Konser Bruno Mars Ditambah jadi 3 Hari di Jakarta

Bruno Mars akan tampil untuk pertunjukan ketiga di Jakarta pada 11 September 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, Berapa APBD-nya?

3 hari lalu

Jakarta Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, Berapa APBD-nya?

Sebagai pusat industri, perdagangan dan keuangan, Jakarta masih tetap diincar investor. Anggaran atau APBD-nya pada 2024 sebesar Rp 81.71triliun.

Baca Selengkapnya

Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

4 hari lalu

Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

Peneliti UGM dan startup Algatech Nusantara mengembangkan "pohon elektronik" mikroalga untuk menyerap karbon di ruang terbuka.

Baca Selengkapnya

Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia

4 hari lalu

Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman, digitalisasi telah menjadi salah satu faktor penting bagi eksistensi perusahaan.

Baca Selengkapnya

Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan pada Jumat Siang, Cerah Berawan Saat Malam

5 hari lalu

Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan pada Jumat Siang, Cerah Berawan Saat Malam

Seluruh wilayah Jakarta akan cerah berawan pada pagi hari, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan cerah.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Provinsi, Kota, dan Kecamatan dengan Jumlah Pelaku dan Transaksi Judi Online Terbanyak di Indonesia

5 hari lalu

Inilah Daftar Provinsi, Kota, dan Kecamatan dengan Jumlah Pelaku dan Transaksi Judi Online Terbanyak di Indonesia

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah merilis data kota/kabupaten dan kecamatan dengan jumlah pelaku dan transaksi judi online terbanyak di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

6 hari lalu

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

Pada Kamis siang seluruh kawasan Jakarta berawan.

Baca Selengkapnya

Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

6 hari lalu

Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

Jakarta berusia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Berikut 14 Gubernur DKI Jakarta sejak Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, Ahok, hingga Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya