TEMPO.CO, Jakarta - Meta Platform Inc menyatakan selalu mengutamakan keamanan data dan privasi pengguna dalam layannnya. Entitas yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini belakangan membagikan sejumlah tips mengenai perlindungan privasi kepada para pengguna Instagram dan Facebook. Fitur keamanan bisa diaktifkan melalui berbagai cara, seperti enkripsi end-to-end, hingga yang berupa kontrol penuh.

"Kami akan terus mengingatkan pengguna akan pentingnya menjaga keamanan saat beraktivitas di ranah online,” kata Direkrut Kebijakan Meta, Rafael Frankel, dikutip dari keterangan yang diterima Tempo, Jumat, 31 Mei 2024.

Berikut lima langkah muda untuk menjaga privasi pengguna selama menggunakan Instagram dan Facebook, dua platform andalan Meta.

Periksa Sistem Privasi secara Teratur

Pengguna dapat menentukan preferensi privasi sesuai keinginannya. Namun, untuk keamanan yang lebih baik, hendaknya pemeriksaan dilakukan secara teratur. Pengguna juga harus memperbaharui perangkat dan aplikasi secara berkala. Ada juga saran untuk menghindari paparan konten dan iklan yang tidak sesuai keinginan melalui filter konten.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan bisa menebalkan perlindungan akun, lantaran harus menyertakan kode khusus untuk login. Diterapkan oleh banyak aplikasi media sosial, fitur ini meminimalisir pontesi pembobolan akun.

Mengontrol Konten yang Dapat DIlihat

Pengguna Facebook bisa mengontrol visibilitas konten yang dibagikan, terutama jika unggahan itu mencakup informasi spesifik seperti nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, dan status hubungan. Tanpa izin khusus dalam pengaturan atau setting, pengguna Facebook lain tidak akan bisa melihat profil kita secara merinci.

Lindungi Pesan dan Informasi Pribadi

Langkah ini bisa dilakukan dengan enkripsi end-to-end di Instagram dan Messenger. Caranya hanya dengan menambahkan keamanan ekstra pada pesan dan panggilan yang diterima pengguna. Fitur ini juga mendukung penghapusan pesan sesuai waktu yang diatur. Artinya, ada durasi tertentu hingga obrolan terhapus secara otomatis.

Atur Preferensi Iklan

Meta meningkatkan transparansi mengenai alasan orang melihat iklan atau konten tertentu di Facebook dan Instagram. Di pusat privasi Meta, pengguna dapat meninjau preferensi iklan, memblokir konten dan mengontrol apa saja feed yang ingin dilihat.

“Meta mengutamakan edukasi mengenai alat dan informasi tentang privasi kepada pengguna,” ucap Rafael. “Memungkinkan setiap orang mengontrol dan menentukan apa yang mereka bagikan di platform kami.”

Pilihan Editor: Universitas Mulawarman Janji Kawal IKN Jadi Forest City yang Adaptif dan Inklusif