Jumlah itu nyaris menyamai pengguna Facebook Indonesia, yang sekitar 6,5 juta orang. Satu atau dua bulan lalu pengguna Facebook dari Indonesia pun kalah dari situs ini. Bahkan pengguna Mig33 di Indonesia lebih banyak dibanding di Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
Tak dimungkiri, Mig33 masih kurang populer dibanding Facebook atau Friendster. Mig33 memang berbeda dengan dua jejaring sosial yang sudah lebih dulu populer itu. Sementara keduanya adalah situs web, Mig33 adalah aplikasi berbasis ponsel.
Salah satu pendiri Mig33, Steven Goh, mengaku, dengan aplikasi tersebut, ia ingin membangun sebuah komunitas bergerak terbesar dengan fitur-fitur yang kaya. "Pertumbuhan pengguna Internet lewat perangkat bergerak sangat tinggi. Karena itu, kami memilih membuat layanan untuk perangkat mobile," kata Steven.
Penetrasi perangkat bergerak saat ini memang meningkat tajam, hingga tiga miliar unit. Selain itu, ke depan, pengguna Internet baru diperkirakan mengakses Internet pertama kalinya bukan dari komputer, melainkan dari ponsel.
Apa yang dikatakannya ini sepertinya tak mengada-ada. Di Cina, pengguna aktif Mig33 tercatat lebih tinggi ketimbang jumlah pengguna Internetnya. "Karena semua orang menggunakan ponsel tapi tidak semua orang bisa membeli laptop atau komputer," ujarnya saat hadir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bisa dibilang, hampir semua ponsel bisa menjalankan aplikasi Mig33. Syaratnya sederhana saja: sudah didukung koneksi GPRS dan Java. "Sampai sekarang lebih dari 2.000 jenis ponsel bisa menjalankan aplikasi ini."
Meski berbasis ponsel, fitur-fitur Mig33 cukup lengkap. Ada pesan pendek, obrolan atau chatting, panggilan internasional, permainan, aplikasi, dan banyak lagi lainnya. Mig33 juga mendukung obrolan lewat aplikasi lain, seperti Yahoo Messenger! atau Google Talk pada waktu bersamaan.
Pengguna baru biasanya memulainya dengan menggunakan fasilitas obrolan. Pengguna bisa membuat forum-forum atau chatroom untuk membentuk komunitas yang mereka inginkan. Di Indonesia, kini sudah terbentuk sekitar 50 ribu chatroom yang menunjukkan komunitas di berbagai tempat atau daerah. Ada chatroom "anakmenteng", "anakdepok", dan "cahsuroboyo".
Pada aplikasi ini juga terdapat layanan bernama ChatStadium, forum yang bisa diikuti ribuan peserta. Layaknya seminar di dunia maya, pengelola Mig33 sering menghadirkan artis atau tokoh melalui ChatStadium, yang akan menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta. Komunitas pengguna Mig33 ini biasa disebut "Mig33r".
Mirip MIRC, yang pernah populer beberapa tahun lalu, Mig33 digemari anak-anak muda. Pengguna layanan ini rata-rata berumur 15-25 tahun, dan lebih dari 60 persen penggunanya adalah pemakai kartu IM3 dari Indosat, yang memang ditujukan untuk kalangan muda
.
Untungnya, aplikasi Mig33 bukanlah aplikasi yang butuh konsumsi bandwidth tinggi. Paling-paling cuma butuh memori kurang dari 200 kilobita untuk melakukan pengunduhan dan instalasi. Setiap pesan yang dikirim atau diterima besarnya 300-400 kilobita.
"File seperti foto sudah dikompres sampai 20 kilobita. Setiap pengguna bisa mengirim 10-20 foto saat chatting. Karena semua sudah
dikompres, file tidak membuat ponsel jadi lambat," kata Andy Zain, partner lokal Mig33.
Semua jenis ponsel, menurut dia, bisa menjalankan semua fitur yang disediakan Mig33. "Paling yang berbeda cuma grafisnya. Semakin
canggih spesifikasi ponsel, grafis yang ditampilkan juga makin baik."
Aplikasi ini bisa diunduh dengan membuka situs wap.mig33.com lewat peramban di ponsel. Setelah mengunduhnya, proses instalasi juga dilakukan lewat ponsel. Jika sudah selesai, buka aplikasi Mig33 yang sudah terinstal, dan buatlah account baru. Anda pun sudah menjadi Mig33r.
KARTIKA CANDRA