Blackout Sumatera, Dosen Elektro Itera: SUTET Lubuklinggau-Lahat Proyek Besar Diresmikan 2019

Rabu, 5 Juni 2024 18:56 WIB

Pekerja melayani pembeli di salah satu toko olahraga dengan menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Sumatera pada Selasa, 4 Juni 2024, mengalami blackout atau pemadaman listrik yang luas. Pakar Elektro dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Syamsyarief Baqaruzi, menduga pemicunya ada di jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET 275 KV Lubuklinggau-Lahat. Dampak dari terputusnya saluran ini membuat kelistrikan di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung terganggu.

"Sistem transmisi di Linggau merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sistem ini dirancang untuk menjaga pasokan listrik," kata Syamsyarief dalam keterangan yang diterima Tempo, Rabu 5 Juni 2024.

Menurut Ketua Tim Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Lampung ini, sistem transmisi yang mengalami gangguan tersebut masuk daftar proyek besar, sebab menghubungkan arus listrik melalui program Tol Listrik Sumatera 275 KV yang diresmikan Juni 2019 lalu. Tol Listrik ini menyalurkan energi dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara atau sebaliknya.

Syamsyarief menerangkan, Tol Listrik Sumatera ini membentang di sepanjang jalur Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muaro Bungo-Kiliranjao-Payakumbuh-Padang Sidempuan-Sarula-Simangkok-Galang. "Panjangnya 2.866 kilometer sirkuit (kms)."

Perlu Pemeliharaan dan Peremajaan Jaringan

Dosen Elektro Itera ini juga menyebutkan bahwa blackout yang membuat sebagian listrik padam secara massal di Sumatera bisa diatasi jika Tol Listrik Sumatera itu bisa dipelihara dengan rutin, dan untuk mencegah kejadian berulang. Syamsyarief juga menyarankan peremajaan aset di area pembangkitan, transmisi, dan distribusi dengan teknologi yang lebih baru.

Advertising
Advertising

Dia menilai blackout dapat berimbas pada semua sektor dan layanan, dimulai dari pemerintahan, rumah sakit, pendidikan, perkantoran dan telekomunikasi. "Kerugian akibat padamnya listrik secara massal sangat berpotensi untuk dirasakan masyarakat, terlebih jika kendala belum terselesaikan dalam waktu lebih dari 24 jam," katanya.

Meskipun, kata Syamsyarief, ada juga beberapa pihak yang diuntungkan, seperti penjualan genset. Dia membuktikan saat berkeliling Kota Bandar Lampung pada Selasa malam, bisnis hotel serta kuliner telah menggunakan genset sebagai suplai cadangan kelistrikan. "Masyarakat sangat mengerti bahwa energi listrik sudah merupakan kebutuhan primer."

Kendati sempat menyinggung soal peremajaan dan pemeliharaan sistem saluran listrik, Syamsyarief menyatakan tidak menyalahkan pihak manapun atas kejadian ini. Dia malah mengapresiasi kinerja PLN atas respons cepat untuk menormalkan kembali kelistrikan di area distribusi secara bertahap, untuk menghindari lonjakan beban yang bisa menyebabkan gangguan tambahan.

Penjelasan PLN

Terpisah, PT PLN (Persero) menyatakan telah bergerak cepat mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat tersebut. Fokusnya, menormalkan kembali jaringan listrik.

"Saat ini sudah mencapai 90 persen normalisasi blackout (pemadaman total) akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat yang terjadi pada Selasa kemarin," kata Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi, dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: BRIN Cita-citakan Bangun Konstelasi 6 Satelit Penginderaan Jauh

Berita terkait

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

2 jam lalu

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

Keberadaan SPKLU di sejumlah daerah dinilai kalangan produsen otomotif turut mempengaruhi sasaran target pasar mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

14 jam lalu

Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

Berbagai pendekatan teknologi sangat mutlak dibutuhkan dalam upaya pengelolaan badak jawa.

Baca Selengkapnya

Museum Subak Gunakan REC PLN, Jadi Pionir Pengguna Energi Bersih di Indonesia

21 jam lalu

Museum Subak Gunakan REC PLN, Jadi Pionir Pengguna Energi Bersih di Indonesia

REC adalah layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penggunaan energi baru terbarukan dengan cara yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Apresiasi PLN Gerak Cepat Hadirkan Energi Bersih di IKN

21 jam lalu

Erick Thohir Apresiasi PLN Gerak Cepat Hadirkan Energi Bersih di IKN

PLN akan manfaatkan semua potensi energi hijau di Kalimantan seperti hidro, surya, dan angin.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan tidak akan ada kenaikan tarif listrik pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

4 hari lalu

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

4 hari lalu

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dengan meluncurkan program Green Action.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

6 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

Awal pekan ini nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 16.400 per dolar AS, ini kata Sri Mulyani tentang dampaknya bagi perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

8 hari lalu

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Baca Selengkapnya

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

9 hari lalu

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

OIKN optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024.

Baca Selengkapnya