Kemendikbudristek dan Gamecomm Indonesia Saring Talenta Game dari 41 SMK di Jakarta

Jumat, 7 Juni 2024 06:05 WIB

Kemendikbudristek mengikat kerjasama pengembangan SDM game dengan PT Gamecomm Indonesia di Jakarta, 3 Juni 2024 (Dok. Kemendikbud.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bermitra dengan PT Gamecomm Indonesia Networks untuk menggenjot talenta industri game. Sebagian lulusan pendidikan vokasi akan disiapkan untuk masuk ke dalam subsektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat itu.

Dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek, 3 Juni 2024, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menandatangai perjanjian kerjasama dengan Direktur Utama PT Gamecomm Indonesia Networks, Sere Kalina Florencia. Kemitraan itu bakal melibatkan 41 SMK yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang. Kementerian menyasar sekolah yang mendidik keahlian praktis, meliputi multimedia, rekayasa perangkat lunak, dan desain komunikasi visual.

Menurut Kiki Yuliati, industri game berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Industri tersebut juga menyediakan banyak bidang pekerjaan.

“Tugas kami adalah mendidik serta menyiapkan para lulusan kami untuk bisa berkarier dan berkontribusi di industri gim,” ucap dia.

Tak sekadar soal aspek teknis kemitraan dengan Gamecomm ditargetkan mampu menghasilkan para profesional yang memiliki etika dalam bekerja. Profesional yang dimaksud mencakup pengembang maupun para pekerja game. “Bagi kedua belah pihak ini tentu tidak mudah,” tutur Kiki.

Advertising
Advertising

Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda, menyebut kemitraan dengan Gamecoom berawal dari diskusi daring ‘Peningkatan Serapan Lulusan Vokasi sebagai Tenaga Kerja Terampil dalam Industri Gim Nasional’ pada 27 Maret 2024.

“Saat itu ada 125 SMK. Kemudian, pihak Gamecomm Indonesia memilih SMK yang melakukan penandatanganan hari ini (3 Juni),” kata Uuf.

Kemitraan itu mencakup 8 aspek, mulai dari penyelarasan kurikulum berbasis industri; peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik; penyediaan pendidik tamu dari dunia usaha dan industri (DUD) di satuan pendidikan vokasi; pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana; kemudian sertifikasi kompetensi. Aspek lainnya adalah praktik kerja lapangan atau magang; rekrutmen lulusan pendidikan vokasi; serta pemberian beasiswa.

Menurut Uuf, sasaran pelatihan dipilih berdasarkan kesiapan sekolah tersebut. Dia berharap kolaborasi itu bisa diperluas secara kuantitas maupun kualitas.

Direktur Utama PT Gamecomm Indonesia Networks, Sere Kalina Florencia, menyatakan industri game lokal sedang kesulitan untuk mencari sumber daya manusia. Setelah digandeng oleh regulator, entitas yang merupakan kreator kegiatan komunitas game dan eSports tersebut sudah merancang serangkaian program pelatihan.

“Kami berharap kerja sama ini adalah langkah awal dan berkelanjutan untuk menyiapkan SDM untuk industri gim, baik skala nasional maupun internasional,” tutur Sere.

Pilihan Editor: Soal Pembangunan Bandara Antariksa, BRIN Klaim Tidak Perlu APBN

Berita terkait

Pemkab Trenggalek Lakukan Transformasi Pendidikan

14 jam lalu

Pemkab Trenggalek Lakukan Transformasi Pendidikan

Pemkab Trenggalek melakukan berbagai upaya untuk meningkankan tingkat pendidikan masyarakat juga kualitas pendidikan di Kabupaten Trenggalek.

Baca Selengkapnya

Muhibah Budaya Jalur Rempah Angkat Rempah sebagai Khazanah Budaya Nusantara

17 jam lalu

Muhibah Budaya Jalur Rempah Angkat Rempah sebagai Khazanah Budaya Nusantara

Laskar rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 tiba di Tanjung Uban setelah dari Malaka, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Harga Rp 3,9 Juta, Oppo A3 Pro 5G Siap Tanggung Risiko Dibanting Gamer

1 hari lalu

Harga Rp 3,9 Juta, Oppo A3 Pro 5G Siap Tanggung Risiko Dibanting Gamer

Oppo A3 Pro 5G diklaim tetap aman mengandalkan MIL-STD 810H tahan benturan tingkat militer. Simak penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

5 Game Terbaik Untuk Penggemar Sejarah Abad Pertengahan

1 hari lalu

5 Game Terbaik Untuk Penggemar Sejarah Abad Pertengahan

Temukan petualangan seru di era penuh legenda dan ksatria dalam 5 game terbaik untuk penggemar sejarah Abad Pertengahan.

Baca Selengkapnya

LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

1 hari lalu

LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

Hasyim Asy'ari masih tercatat sebagai PNS/dosen hukum tata negara di Undip.

Baca Selengkapnya

AGI Rancang Kurikulum Game untuk Perguruan Tinggi, Mumpung Permintaan Pasarnya Tinggi

1 hari lalu

AGI Rancang Kurikulum Game untuk Perguruan Tinggi, Mumpung Permintaan Pasarnya Tinggi

AGi mengembangkan kurikulum industri game yang akan ditawarkan ke perguruan tinggi di dalam negeri. Berharap bisa menambah talenta game lokal.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja BNI untuk SMA hingga S2

2 hari lalu

Lowongan Kerja BNI untuk SMA hingga S2

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA, SMK, S1 dan S2.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Kemendikbudristek hingga Komnas HAM Investigasi Pencopotan Dekan FK Unair

2 hari lalu

KIKA Minta Kemendikbudristek hingga Komnas HAM Investigasi Pencopotan Dekan FK Unair

KIKA mendesak Kemendikbudristek, Ombudsman RI, dan Komnas HAM untuk menginvestigasi pencopotan Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair

Baca Selengkapnya

Capcom Konfirmasi Game Resident Evil Berikutnya Sedang Dikembangkan

2 hari lalu

Capcom Konfirmasi Game Resident Evil Berikutnya Sedang Dikembangkan

Capcom secara resmi mengumumkan pengembangan game Resident Evil terbaru, dipimpin oleh sutradara Resident Evil 7: Biohazard, Koshi Nakanishi.

Baca Selengkapnya

5 Game Open World Terbaik untuk Bersantai Sekaligus Asyik

2 hari lalu

5 Game Open World Terbaik untuk Bersantai Sekaligus Asyik

Jelajahi dunia luas dan penuh petualangan dengan 5 game open world yang menawarkan pengalaman bermain yang santai dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya