Pembangunan IKN Dikebut Menjelang 17 Agustus, Jatam Kaltim: Abai Transparansi dan Hak Atas Tanah

Jumat, 7 Juni 2024 16:16 WIB

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur (Jatam Kaltim) mempertanyakan komitmen lingkungan dan hak asasi manusia Presiden Joko Widodo dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Apalagi menjelang perayaan upacara 17 Agustus 2024, pembangunan dikebut oleh pemerintah.

Dinamisator Jatam Kaltim Mareta Sari mengatakan sebelum adanya IKN, beban lingkungan Kalimantan Timur sudah begitu berat. "Kalimantan Timur sudah menghadapi masalah lingkungan dengan banyaknya industri ekstraktif, mulai dari industri kayu, pertambangan migas, lalu pertambangan batubara, perkebunan sawit skala besar," kata Mareta kepada Tempo, Jumat, 7 Juni 2024.

Menurut dia, penetapan IKN pada tahun 2019 yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara malah menambah beban lingkungan tersebut. Menurut dia, Kabupaten Kertanegara merupakan daerah dengan izin tambang terbesar saat itu, yakni 600 izin tambang dari total 1.400 izin tambang waktu itu yang diberikan.

"Apalagi pemindahan ibu kota dilakukan sepihak oleh presiden tanpa meminta persetujuan di Kaltim. Karena ini adalah proyek pemindahan ibu kota, seharusnya melibatkan partisipasi seluruh warga Indonesia," ungkapnya.

Menurut Mareta, Jatam sempat mengeluarkan laporan bawa kedua kabupaten yang menjadi wilayah IKN tidak dalam kondisi kosong. Di lokasi itu terdapat konsensi untuk industri kayu, ada perkebunan sawit, serta pertambangan batubara.

Advertising
Advertising

"Di situ juga ada pemukiman dan wilayah masyarakat adat. Ada juga situs penting seperti kuburan dan gunung. Sebenarnya ada pengetahuan budaya yang sudah dibangun. Ini yang tidak jadi pertimbangan," ucapnya.

Selain minim partisipasi publik, Mareta mengatakan pembangunan IKN tidak dilakukan secara transparan. Ia menyebutkan Jatam pernah melakukan gugatan informasi publik ke Kementerian PUPR untuk meminta dokumen pembangunan bendungan Sepaku Semoi dan bendungan Selamayu, tapi belum pernah diberikan. "Sekarang malah Menteri PUPR yang jadi Plt Kepala Otorita IKN, tapi dari awal sudah tidak transparan," ungkapnya.

Selain itu, menurut Mareta, kejelasan hak atas tanah juga jadi problem di IKN. Pada tahun 2019, kata dia, Bupati Penajam Paser Utara sempat menjanjikan peningkatan lahan dan tanah milik warga menjadi sertifikat. Namun, ketika warga mengurus ke pihak Badan Pertanahan Nasional, malah tidak diakomodir. "Makanya pada tahun 2022 lalu, hasil pemeriksaan Ombudsman menyebutkan adanya tindakan maladministrasi karena adanya tindakan keliru dari ATR/BPN," ungkapnya.

Pilihan Editor: YouTube Larang Konten Senjata Api Mulai Bulan Ini, Apa Saja Kategorinya?

Berita terkait

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

2 jam lalu

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia tergabung dalam koalisi yang nyatakan kebijakan tambang dan pasir laut tak adil serta mencelakakan.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Ekspor Pasir Laut: Lebih Baik untuk Tinggikan Wilayah Pantura

5 jam lalu

Susi Pudjiastuti Tolak Ekspor Pasir Laut: Lebih Baik untuk Tinggikan Wilayah Pantura

Susi Pudjiastuti menolak langkah pemerintah membuka keran ekspor pasir laut. Dorong untuk perbaiki wilayah yang terkena abrasi seperti Pantura Jawa.

Baca Selengkapnya

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

8 jam lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

8 jam lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

11 jam lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

12 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

12 jam lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

16 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

16 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya