Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Mana yang Paling Berbahaya?

Sabtu, 8 Juni 2024 06:20 WIB

Anak-anak melihat hewan kurban yang dijual di atas trotoar di kawasan Johar Baru, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Kurangnya pengawasan dan penataan dari pihak terkait menyebabkan kawasan tersebut menjadi kotor dan menjadi sumber kemacetan di kawasan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat akan menjalani tradisi menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 16-17 Juni nanti. Komunitas warga, umumnya yang bertetangga, akan mengikuti proses penyembelihan, pembersihan, hingga pembagian daging hewan tersebut.

Di tengah semarak Idul Adha, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi penyakit yang datang dari hewan kurban. Faktor kebersihan harus diperhatikan untuk mengurangi risiko penularan zoonosis—sebutan untuk penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

“Penting untuk memilih hewan kurban yang sehat, sebelum disembelih,” tutur Dicky melalui keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2024.

Dicky memaparkan sejumlah penyakit zoonosis yang fatal bila menginfeksi manusia. Bentuk gejalanya beragam, namun hampir seluruh penyakit menular tersebut ditandai dengan demam. Berikut daftar penyakit yang dimaksud:

Advertising
Advertising

Anthrax

Penyakit ini sering juga disebut sebagai radang paru pada sapi gila. Anthrax adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini menulari manusia yang berkontak fisik dengan hewan terinfeksi, maupun produk hewani seperti daging, darah, dan kulit. Gejala yang ditimbulkan pada manusia mencakup demam, bisul kulit, dan gangguan pernapasan.

Brucellosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Brucella spp. Menular melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi. Manusia yang terinfeksi akan mengalami demam berkepanjangan, sakit sendi, dan kelelahan.

Leptospirosis

Leptopirosis timbul dari bakteri Leptospira. Penyakit ini menular lewat air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan terinfeksi. Gejala pada manusia termasuk demam tinggi, sakit kepala, dan masalah ginjal.

Q Fever

Demam ini termasuk penyakit zoonosis endemik yang banyak dijumpai di Jawa Barat. Penyakit yang dipicu oleh bakteri Coxiella burnetii ini menular melalui saluran pernafasan. Manusia terinfeksi bila menghirup partikel udara yang terkontaminasi dari hewan berpenyakit. Gejalanya mencakup demam tinggi, nyeri otot, dan pneumonia.

Salmonellosis

Disebabkan oleh bakteri Salmonella, penyakit ini datang dari daging atau produk hewani yang terkontaminasi. Gejalanya termasuk diare, demam, dan kram perut.

Pilihan Editor: Enam Spesies Primata di Mentawai Terancam Punah, Universitas Andalas Gelar Pendidikan Konservasi

Selanjutnya, Tips Menangkal Penyakit Zoonis dari Hewan Kurban

Berita terkait

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

10 hari lalu

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

10 hari lalu

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

10 hari lalu

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

11 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami kenaikan tertinggi setelah periode libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

11 hari lalu

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

Total 421 ribu kendaraan tercatat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Idul Adha 2024.

Baca Selengkapnya

9 Tips Menabung Beli Hewan Kurban, Kumpulkan Uang 8 ribu Per Hari

11 hari lalu

9 Tips Menabung Beli Hewan Kurban, Kumpulkan Uang 8 ribu Per Hari

Berikut ini beberapa tips menabung beli hewan kurban yang bisa Anda terapkan. Pastikan untuk menentukan anggaran dan target.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

11 hari lalu

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

Bandara Radin Inten II dan Super Air Jet memperkuat konektivitas penerbangan dengan mengoperasikan rute penerbangan langsung Lampung - Batam.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha Usai, Belasan Ribu Penumpang Masih Padati Daop 6 Yogyakarta

12 hari lalu

Libur Idul Adha Usai, Belasan Ribu Penumpang Masih Padati Daop 6 Yogyakarta

Belasan ribu penumpang tercatat masih naik turun di stasiun stasiun Daop 6 Yogyakarta pasca libur Idul Adha selesai.

Baca Selengkapnya

Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

12 hari lalu

Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

Kementerian Perdagangan bagikan daging kurban dari 70 ekor sapi dan 104 kambing kepada pegawainya. "Mengalahkan Masjid Istiqlal," kata Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Israel Tangkap 90 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Adha

12 hari lalu

Pasukan Israel Tangkap 90 Warga Palestina di Tepi Barat Selama Idul Adha

Pasukan Israel menangkap 90 warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat saat hari raya Idul Adha

Baca Selengkapnya