Gempa M4,0 Menggetarkan Padang Panjang Pagi Ini, Sebelumnya Pangandaran

Senin, 10 Juni 2024 07:37 WIB

Pusat gempa Padang Panjang. Foto : BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini terjadi mengguncang Padang Panjang dan sekitarnya di Sumatera Barat pada Senin pagi ini, 10 Juni 2024. Gempa berkekekuatan Magnitudo 4,0 berpusat di darat.

Info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan episentrum gempa berada 15 kilometer barat laut Padang Panjang, kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dicatat tepatnya pada pukul 05.54 WIB.

"Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menerangkan pemicu gempa itu.

Guncangan terkuat dirasakan di Padang Panjang, yakni pada skala III MMI atau terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Sejumlah daerah lain seperti Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Agam pada skala II-III MMI.

BMKG mencatat gempa Padang Panjang adalah yang kedua yang bisa dirasakan pada hari ini. Gempa pertama terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, pada pukul 00.01 WIB. Kekuatannya M4,2.

Advertising
Advertising

Menurut info awal BMKG, gempa ini berpusat di laut, 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Kedalamannya 43 kilometer. Pangandaran merasakan intensitas guncangannya pada skala II-III MMI. Begitu juga Garut.

Pilihan Editor: PPDB Jakarta Masuki Tahap Pemilihan Sekolah Hari Ini, Simak Informasi Syarat dan Langkahnya

Berita terkait

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

29 menit lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

6 jam lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

10 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

14 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

17 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

19 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

19 jam lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

20 jam lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya

BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

22 jam lalu

BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.

Baca Selengkapnya