Top 3 Tekno: Cara Ganti Font Nama di WhatsApp, PPDB Jakarta Mulai Pilih Sekolah

Reporter

TEMPO

Senin, 10 Juni 2024 08:58 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 10 Juni 2024, dipuncaki artikel tips cara mengganti jenis huruf atau font nama di WhatsApp. Seperti diketahui, aplikasi perpesanan paling populer di dunia ini memiliki keterbatasan dalam hal personalisasi.

Berita terpopuler kedua datang dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Provinsi DKI Jakarta yang telah memasuki tahap pendaftaran dan pemilihan sekolah pada hari ini, Senin 10 Juni 2024. Pendaftaran dan pemilihan sekolah tepatnya akan dibuka mulai pukul 8 pagi.

Info gempa M5,1 yang mengguncang Pulau Karatung, Talaud, Sulawesi Utara, menjadi terpopuler ketiga. BMKG menyatakan gempa pada Minggu pagi itu berpusat di laut, pada kedalaman 45 kilometer.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 10 Juni 2024, selengkapnya.

1. Begini Cara Mengganti Font Nama di WhatsApp

Advertising
Advertising

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia. Namun, aplikasi ini memiliki keterbatasan dalam hal personalisasi, terutama dalam mengubah font teks di profil pengguna.

Secara default, pengguna hanya dapat menuliskan nama mereka menggunakan font standar yang disediakan oleh ponsel mereka, tanpa opsi untuk mengubah warna atau gaya huruf.

Untuk pengguna yang ingin tampil beda dan membuat profil mereka lebih menarik, ini bisa menjadi sedikit mengecewakan. Untungnya, ada solusi kreatif yang bisa Anda coba dengan menggunakan situs atau aplikasi ketiga seperti instafonts.io.

2. PPDB Jakarta Masuki Tahap Pemilihan Sekolah Hari Ini, Simak Informasi Syarat dan Langkahnya

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Provinsi DKI Jakarta telah memasuki tahap pendaftaran dan pemilihan sekolah pada hari ini, Senin 10 Juni 2024. Pendaftaran dan pemilihan sekolah tepatnya akan dibuka mulai pukul 8 pagi.

"Pastikan CPDB (calon peserta didik baru) sudah memiliki akun yang terverifikasi dan teraktivasi untuk memilih sekolah tujuan," bunyi keterangan tambahan dari Dinas Pendidikan DKI di kanal media sosial resminya.

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.

Tertera di sana tahap pendaftaran dan pemilihan sekolah 10-12 Juni berlaku untuk jalur zonasi untuk PPDB SD. Sedangkan untuk PPDB SMP, SMA, dan SMK berlaku untuk jalur prestasi akademik dan non akademik.

3. BMKG: Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Pulau Karatung, Talaud, Sulawesi Utara, Ahad, sekitar pukul 08.04 WIB, seperti dilansir Antara.

Berdasarkan informasi peringatan dini melalui sistem aplikasi infoBMKG, pusat gempa tersebut terletak di laut pada ke dalaman 45 kilometer dengan koordinat 4.88 LU,126.24 BT. Lokasi ini berjarak 94 kilometer dari arah Barat Laut Pulau Karatung.

Analisa sementara seismologis BMKG menunjukkan, gempa tak hanya dirasakan di Karatung dan sekitarnya, Getaran gempa juga dilaporkan terasa hingga Melonguane, Tahuna Kepulauan Sangihe, dan Kota Manado yang berjarak 400 kilometer dari pusat gempa.

Berita terkait

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

31 menit lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

6 jam lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

10 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Makin Mirip Instagram, Pengguna WhatsApp Bisa Tandai Teman Saat Unggah Status

12 jam lalu

Makin Mirip Instagram, Pengguna WhatsApp Bisa Tandai Teman Saat Unggah Status

WhatsApp menyediakan fitur mentions untuk menandai pengguna lain dalam status. Layanan yang mirip tag dalam feed dan stories Instagram.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

14 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

17 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

19 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

20 jam lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

20 jam lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya