Top 3 Tekno: Keamanan Mengisi Baterai Ponsel 100 Persen, Tanda Perangkat Disadap, Survei Radiasi Ponsel

Reporter

Editor

Erwin Prima

Selasa, 11 Juni 2024 07:20 WIB

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang umur baterai ponsel. Sebagian pengguna mungkin masih mengalami kebingungan dalam menjaga kesehatan baterai. Salah satu saran umum untuk menjaga baterai tetap awet yang mungkin sering didengar adalah selalu mengisi baterai hingga 100 persen. Benarkah demikian?

Berita populer selanjutnya tentang keamanan privasi menjadi semakin rentan di era teknologi digital yang terus berkembang. Salah satu ancaman yang mungkin dihadapi oleh pengguna ponsel adalah penyadapan. Meski sulit dideteksi, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah ponsel Anda sedang dipantau oleh peretas.

Selain itu, lembaga survei global, Stocklytics, membagikan laporan analisisnya ihwal radiasi ponsel sejumlah merek yang beredar di pasar global. Hasilnya, besutan Xiaomi dan Samsung disebutkan memproduksi perangkat teknologi dengan tingkat radiasi yang berpotensi membahayakan penggunanya.

1. Amankah Mengisi Baterai Ponsel hingga 100 Persen? Ini Penjelasannya

Hal yang kerap dikhawatirkan pengguna ponsel adalah umur baterai. Sebagian pengguna mungkin masih mengalami kebingungan dalam menjaga kesehatan baterai. Salah satu saran umum untuk menjaga baterai tetap awet yang mungkin sering didengar adalah selalu mengisi baterai hingga 100 persen. Benarkah demikian?

Advertising
Advertising

Dilansir dari PCMags, perlu diketahui bahwa hampir semua ponsel masa kini menggunakan baterai lithium-ion, yakni baterai isi ulang yang ditenagai oleh teknologi lithium-ion.

Baterai lithium-ion telah cukup pintar untuk mengetahui kapan pengisian daya mencapai 100 persen sehingga baterai akan berhenti mengisi daya lebih lanjut. Pengisi daya akan membantu mengatur kecepatan pengisian daya dan mencegah pengisian yang berlebihan, fenomena ini disebut dengan trickle charge.

Pada model ponsel lama, jika dibiarkan mengisi daya semalaman, ponsel akan menggunakan sedikit energi dengan terus-menerus memasukkan daya baru ke baterai setiap kali baterai turun hingga 99 persen. Hal ini dapat memakan masa pakai ponsel.

2. Inilah Tanda-tanda Ponsel Disadap

Di era teknologi digital yang terus berkembang, keamanan privasi menjadi semakin rentan. Salah satu ancaman yang mungkin dihadapi oleh pengguna ponsel adalah penyadapan. Meski sulit dideteksi, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah ponsel Anda sedang dipantau oleh peretas.

Dilansir dari PCMag, salah satu tanda HP disadap adalah terdengar suara yang tidak biasa saat pada panggilan telepon. Jika mendengar dengungan bernada tinggi, denyut statis, bunyi klik, atau bunyi bip, ini bisa menjadi tanda panggilan telepon Anda sedang direkam. Seseorang mungkin telah mengatur penerusan panggilan tanpa izin atau malware perekam panggilan mungkin ada di perangkat.

Mendengar suara-suara aneh sesering mungkin adalah hal yang normal dan Anda mungkin hanya perlu memperbaiki sinyal yang buruk. Tetapi jika itu terjadi terus-menerus, segera periksa ponsel lebih lanjut dan lebih waspada.

Tanda lainnya adalah baterai terkuras dan ponsel terlalu panas. Apakah ponsel sering tiba-tiba menjadi terlalu panas dan baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas? Hal ini dapat terjadi jika Anda melakukan streaming video atau bermain game dalam jangka waktu lama.

3. Survei Tingkat Radiasi Ponsel Aneka Merek, Ini Daftar Tertinggi-Terendah dan Cara Cegahnya

Lembaga survei global, Stocklytics, membagikan laporan analisisnya ihwal radiasi ponsel sejumlah merek yang beredar di pasar global. Hasilnya, besutan Xiaomi dan Samsung disebutkan memproduksi perangkat teknologi dengan tingkat radiasi yang berpotensi membahayakan penggunanya.

Radiasi tercipta karena smartphone mengandalkan gelombang frekuensi radio untuk mengirim dan menerima sinyal. Gelombang yang dipancarkan mengeluarkan emisi radiasi dengan tingkatan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan teknologi yang disematkan ke perangkat tersebut.

Dikutip dari Gizchina, Senin, 10 Juni 2024, radiasi memang berbahaya namun tingkat kerentanan dan risikonya bisa diukur lewat Specific Absorption Rate (SAR). Ini sejenis pengukuran ilmiah yang mampu untuk mendeteksi kecepatan tubuh pengguna dalam menyerap energi frekuensi radio dari sumber radiasi. Biasanya memiliki parameter pengukuran dengan watt per kilogram (W/kg).

Survei terbaru dari Stocklytics mencatat tren yang mengkhawatirkan dari tingkat radiasi di perangkat teknologi khususnya smartphone. Ditambah lagi dengan hadirnya peningkatan layanan jaringan 5G yang disebutkannya berpotensi membuat pancaran radiasi akibat gelombang frekuensi radio semakin meningkat.

Pilihan Editor: 7 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka dan Mematikan Ceklis Biru

Berita terkait

Ponsel Poco F6 Akan Meluncur di Pasar Indonesia 4 Juli 2024, Begini Spesifikasinya

20 jam lalu

Ponsel Poco F6 Akan Meluncur di Pasar Indonesia 4 Juli 2024, Begini Spesifikasinya

Posel Poco F6 akan dirilis di pasar Indonesia 4 Juli. Spesifikasinya sudah diketahui, tapi harganya belum dibuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Cari Tahu 8 Ponsel yang Siap Rilis pada Juli 2024

1 hari lalu

Cari Tahu 8 Ponsel yang Siap Rilis pada Juli 2024

Ponsel-ponsel ini ditujukan untuk kelas menengah dan akan memulai debutnya di China. Antara lain Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Xiaomi Mix Flip.

Baca Selengkapnya

Nubia Red Magic 9S Pro Rilis 3 Juli, Bisa Menjadi Ponsel Pertama yang Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3

1 hari lalu

Nubia Red Magic 9S Pro Rilis 3 Juli, Bisa Menjadi Ponsel Pertama yang Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3

Chipset di ponsel baru Nubia tersebut merupakan versi yang disempurnakan dari Snapdragon 8 Gen 3 versi reguler.

Baca Selengkapnya

MediaTek Punya Dua Produk Chip, Ini Perbedaan Pemakaiannya di Ponsel

3 hari lalu

MediaTek Punya Dua Produk Chip, Ini Perbedaan Pemakaiannya di Ponsel

Dua chip produksi MediaTek banyak dipakai smartphone yang meluncur di pasar global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realme 12 4G Debut di Pakistan

3 hari lalu

Realme 12 4G Debut di Pakistan

Realme kembali masuk pasar ponsel Pakistan dengan merilis Realme 12+ dan Realme 12 4G

Baca Selengkapnya

Vivo T3 Lite Telah Diluncurkan di India

3 hari lalu

Vivo T3 Lite Telah Diluncurkan di India

Setelah peluncuran di India, penjualan Vivo T3 Lite perdana global produk ini akan dimulai pada 4 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 98W Picu Hujan, Diskusi Degradasi Alam UIN, Peran Backup Data Saat Serangan Ransomware

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 98W Picu Hujan, Diskusi Degradasi Alam UIN, Peran Backup Data Saat Serangan Ransomware

Topik tentang bibit siklon tropis 98W di Laut Filipina memicu hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Punya Pendingin Canggih, Ponsel Tecno Pova 6 Bisa Dipakai Main Free Fire Hingga 12 Jam

4 hari lalu

Punya Pendingin Canggih, Ponsel Tecno Pova 6 Bisa Dipakai Main Free Fire Hingga 12 Jam

Tecno menonjolkan kemampuan fitur pendingan canggih pada seri Pova terbaru, Pova 6. Mencegah gejala overheat ponsel ketika dipakai terus menerus.

Baca Selengkapnya

Motorola Diam-diam Luncurkan Moto G85 5G di Eropa, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

Motorola Diam-diam Luncurkan Moto G85 5G di Eropa, Ini Spesifikasinya

Jeroan Moto G85 mengandalkan chipset Snapdragon 6s Gen 3 yang disokong RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal 512GB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Cara Mengecek Akun WhatsApp Disadap, Banjir 2 Meter di Sepaku IKN, Oppo A3 Pro

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Cara Mengecek Akun WhatsApp Disadap, Banjir 2 Meter di Sepaku IKN, Oppo A3 Pro

Topik tentang cara mengecek akun Whatsapp disadap atau tidak menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya