Banjir dan Longsor Melanda Lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci Jambi

Rabu, 12 Juni 2024 14:08 WIB

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. (Sumber: BPBD Kabupaten Kerinci)

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Kerinci, Jambi, awal pekan ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hujan lebat dengan durasi cukup lama yang melanda Kabupaten Kerinci menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan banjir pada hari Senin, 10 Juni 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan struktur tanah menjadi labil dan terjadi longsor yang menutup akses jalan nasional pada Selasa.

"Peristiwa banjir dan longsor ini melanda lima kecamatan di Kabupaten Kerinci. Tercatat empat kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Gunung Kerinci, Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Depati dan Kecamatan Siulak Mukai, dan satu kecamatan terdampak tanah longsor, yaitu Kecamatan Siulak," kata Muhari dalam siaran pers, Rabu, 12 Juni 2024.

BNPB melaporkan sebanyak 300 kepala keluarga dan 300 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 10-80 sentimeter. Menurut Muhari, kejadian ini juga mengakibatkan akses jalan nasional dari Desa Lubuk Nagodang via Padang (Sumatera Barat) terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena tertimbun material longsor dengan volume panjang 20 meter dan ketinggian mencapai satu meter.

BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk proses distribusi bantuan berupa selimut, terpal serta kebutuhan permakanan untuk warga terdampak.

Advertising
Advertising

BPBD juga melakukan pembersihan material banjir dan longsor dengan mengerahkan dua ekskavator yang menimbun akses jalan nasional agar jalur tersebut kembali bisa dilalui oleh masyarakat.

"Kondisi mutakhir yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Kerinci pada hari Selasa, 11 Juni 2024, pukul 18.00 menyebutkan bahwa kondisi air berangsur mulai surut dan akses jalan nasional sudah bisa dilalui oleh kendaraan," ujar Muhari.

Pilihan Editor: Ponsel Xiaomi Kalahkan Samsung untuk Update Android 15, Cek Daftarnya

Berita terkait

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

12 jam lalu

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

14 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bandung Selama 2 Pekan, Ketahui Ragam Kata Kebencanaan

1 hari lalu

Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bandung Selama 2 Pekan, Ketahui Ragam Kata Kebencanaan

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan penetapan status tanggap darurat ini untuk mempermudah pemberian bantuan kepada korban gempa Bandung-Garut.

Baca Selengkapnya

Update Gempa Bandung: 21.700 Warga di Kabupaten Bandung Hingga Purwakarta Terdampak

1 hari lalu

Update Gempa Bandung: 21.700 Warga di Kabupaten Bandung Hingga Purwakarta Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa Bandung - Garut di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta dan Bogor mencapai 21.709 jiwa lebih

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

1 hari lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

1 hari lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

2 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

2 hari lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

2 hari lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya