Ancang-ancang TPPAS Lulut Nambo Bogor Tampung 50 Ton Sampah Per Hari dari Depok

Rabu, 12 Juni 2024 22:15 WIB

Pekerja melakukan proses pengolahan sampah dalam uji coba operasional Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan uji coba terakhir operasional TPPS Lulut Nambo untuk melihat sejauh mana kesiapan sebelum beroperasi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Depok - Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Dadan Ardan Kurniawan, mengatakan sampah dari Depok akan dibuang ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor mulai tahun depan. Diputuskan pada Februari lalu, fasilitas pengolahan sampah Lulut Nambo akan menampung 50 ton sampah dari Depok.

"Ke depannya berangsur naik lagi jadi 100 ton, terus akhirnya sampai 500 ton,” kata Ardan kepada awak media pada Rabu, 12 Juni 2024.

Rencana itu bisa saja dilaksanakan lebih awal, asal mesin dan perlengkapan di TPPAS Lulut Nambo sudah siap. Menurut Dadan, besaran tipping fee—bea gerbang—yang ditetapkan Pemerintah Jawa Barat untuk operator di TPPAS Lulut Nambo berkisar Rp 125 ribu per ton.

Proyek TPST Cipayung Dalam Tahap Lelang

Advertising
Advertising

Di tengah rencana pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo, Dadan mengingatkan bahwa kompleks TPS Cipayung juga akan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 300 ton. Pengembangan TPST tersebut masih dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengembangan rancang bangun dan pengadaan mesin TPST Cipayung digeber pada 2024. Merujuk linimasa proyek tersebut, ada rencana uji coba selama satu semester pada 2025 itu. Setelah diuji oleh Kementerian PUPR, TPST itu akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Depok.

Dengan pengolahan 300 ton sampah per hari, TPST Cipayung bisa menghasilkan sumber energi alternatif, yakni refuse derived fuel (RDF). Bahan bakar tersebut digadang-gadang bisa menggantikan batu bara. Saat ini, regulator Depok sedang menjajaki pemakaian RDF dengan Grup Indocement.

“Sudah ada surat pernyataan minat dari mereka. Tinggal penjajakan lagi yang lebih intens,” tutur Ardan.

Di saat yang sama, Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok menggencarkan operasi tangkap tangan (OTT) pembuangan sampah liar di 11 kecamatan. Petugas masih akan mendekati masyarakat secara persuasif. Mereka yang sempat tertangkap membuang sampah sembarang juga masih akan diberi sosialisasi.

“Jika mengulangi lagi baru kami kenakan tindak pidana ringan dengan sanksi maksimal 3 bulan kurungan atau denda Rp 25 juta," tegas Ardan.

Pilihan Editor: Tahapan Lengkap Pra-PPDB SMP di Tangerang Selatan, Upaya Cegah Kendala Saat Pendaftaran

Berita terkait

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

1 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

1 hari lalu

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

1 hari lalu

Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendapatkan 22 unit cator tiga roda persampahan dari bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, sebagai hibah Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

8 hari lalu

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.

Baca Selengkapnya

Menebus Dosa Kepada Laut

14 hari lalu

Menebus Dosa Kepada Laut

Kelompok nelayan di Karawang menggunakan rangkaian ban bekas untuk menjebak sampah plastik di laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

19 hari lalu

Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Berencana Bangun Pulau Sampah di Jakarta Utara, CESS: Bukti Kewalahan dan Gagal ..

33 hari lalu

Heru Budi Berencana Bangun Pulau Sampah di Jakarta Utara, CESS: Bukti Kewalahan dan Gagal ..

CESS mengkritisi rencana Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartanto soal rencananya akan membangun pulau sampah di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Viral Rumah Warga Depok Diserbu Belatung Sebab Sampah Tak Terangkut

38 hari lalu

Viral Rumah Warga Depok Diserbu Belatung Sebab Sampah Tak Terangkut

Sampah 3 RT tak terangkut hampir seminggu penuh, belatung serbu rumah warga di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

PKL Malioboro Berkompetisi Kumpulkan Sampah Terbanyak

39 hari lalu

PKL Malioboro Berkompetisi Kumpulkan Sampah Terbanyak

Malioboro yang masuk jalur Sumbu Filosofis, kini menyandang status warisan dunia takbenda Unesco, perlu diupayakan menjadi kawasan yang nyaman.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengelola Sampah di Gili Trawangan, Hanya Bisa Olah 16 Persen Setiap Hari

39 hari lalu

Cerita Pengelola Sampah di Gili Trawangan, Hanya Bisa Olah 16 Persen Setiap Hari

Pengurus Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Gili Trawangan bercerita soal kendala yang dihadapi dalam proses pengelolaan sampah di pulau itu.

Baca Selengkapnya