TEMPO.CO, Depok - Video rumah warga diserbu belatung, yang datang dari tumpukan sampah yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir, viral di media sosial. Lokasi rumah diketahui berada di RT 01/18 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Dalam video tersebut terlihat tumpukan sampah di atas badan jalan. Bersamanya ada pula 2 gerobak yang sudah penuh terisi sampah. "Sampah ni beneran depan rumah gue, sampai ada gerobak di sini didiemin dari semalam. Nih ada satu, dua (gerobak) didiemin dari semalam," kata perekam video viral itu.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, sampah tersebut juga menebar hewan belatung yang berkeliaran hingga ke teras rumahnya. "Nih belatung, udah sampai depan gerbang," kata pemilik rumah sambil menunjukan belatung-belatung tersebut.
Petugas kebersihan lingkungan setempat bernama Budi menjelaskan bahwa sampah asal 3 RT itu telah terakumulasi berhari-hari. Seharusnya, ada jadwal pengangkutan pada Senin lalu, setelah terakhir kali pengangkutan sebelumnya pada Jumat pekan lalu. Titik angkut adalah memang lokasi yang ada di video viral itu.
"Biasanya langsung bersih (kalau sudah diangkut)," ucap Budi saat ditemui di lokasi, Rabu 21 Agustus 2024. Tapi yang terjadi terkini, Budi mengungkapkan, informasi datang mengabarkan tidak ada truk sampah yang datang karena ada kendala di TPA Cipayung. "Terpaksa kan sampah jadi numpuk di sini."
Menurut Budi, seharusnya tidak ada penumpukan sampah itu jika tidak ada keterlambatan pengangkutan. Dia menyebut kendala berupa TPA Cipayung yang sudah over-kapasitas. Sampah yang menggunung menyebabkan beberapa kali kejadian longsor yang berujung penghentian sementara operasional pembuangan sampah ke lokasi itu, seperti yang pernah terjadi 9 Juli lalu.
Pilihan Editor: Begini Buaya di Australia Diajari Stop Memangsa Kodok Beracun, Biar Tak Mati