Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

Minggu, 16 Juni 2024 08:17 WIB

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bey Triadi Machmudin, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat mengemukakan lautan sampah di daerah aliran sungai (DAS) atau Sungai Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, karena volume sampah dan sedimentasi sungai.

Lautan sampah yang menyerupai pulau di DAS Citarum yang baru-baru ini menjadi viral terjadi karena badan sungai tertutup oleh sampah selama beberapa waktu, dan kondisinya semakin memburuk pada akhir pekan lalu. Hal ini diperparah oleh kebiasaan warga di sekitar DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai, menurut Bey Triadi.

"Memang ini kan karena airnya turun, dan adanya sedimen dan terutama juga sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ya ini akibatnya," kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi lautan sampah di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Bandung Barat, Rabu, 12 Juni 2024, dikutip dari Antaranews.

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa, Indonesia, yang melintasi beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Dikenal sebagai "Sumber Kehidupan" bagi masyarakat sekitarnya, sungai ini memainkan peran penting dalam ekosistem, perekonomian, dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat, seperti yang dilansir dari Jurnal Pengelolaan DAS Citarum Berkelanjutan.

1. Karakteristik Sungai Citarum

Advertising
Advertising

Sungai Citarum memiliki panjang sekitar 270 kilometer dan menjadi salah satu sumber air utama bagi wilayah sekitarnya. Air dari sungai ini dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pertanian, pasokan air bersih, dan pembangkit listrik. Namun, popularitas sungai ini juga beriringan dengan masalah pencemaran lingkungan yang serius, terutama karena limbah industri dan domestik.

2. Peran Ekologis

Secara ekologis, Sungai Citarum mendukung keanekaragaman hayati di sekitarnya. Sungai ini menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan dan tanaman air yang mendukung kesuburan tanah dan ekosistem sungai. Namun, pencemaran yang berlebihan telah mengancam keberlangsungan lingkungan sungai, mengganggu keseimbangan ekosistemnya.

3. Fungsi bagi Kota Bandung

a. Pasokan Air Bersih: Salah satu fungsi utama Sungai Citarum bagi Kota Bandung adalah sebagai sumber pasokan air bersih. Air dari sungai ini diolah dan didistribusikan kepada penduduk sebagai air minum, kebutuhan rumah tangga, dan industri.

b. Irigrasi Pertanian: Sungai Citarum juga memainkan peran penting dalam sektor pertanian. Air dari sungai ini digunakan untuk irigasi lahan pertanian di sekitarnya, yang mendukung produksi pangan dan keberlangsungan mata pencaharian petani.

c. Pembangkit Listrik: Potensi energi air dari Sungai Citarum dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, yang menyediakan sumber energi penting bagi Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

d. Rekreasi dan Pariwisata: Meskipun terganggu oleh masalah pencemaran, Sungai Citarum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi rekreasi dan pariwisata. Dengan pemulihan ekosistem yang tepat, sungai ini dapat menarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas rekreasi seperti arung jeram dan memancing.

4. Tantangan dan Upaya Pemulihan

Meskipun memiliki banyak manfaat, Sungai Citarum menghadapi tantangan serius akibat pencemaran lingkungan. Limbah industri, domestik, dan pertanian telah mengancam kualitas air dan keberlanjutannya sebagai sumber kehidupan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan berbagai pihak terkait telah melakukan upaya-upaya pemulihan, seperti program pembersihan sungai, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan penegakan regulasi lingkungan.

Sungai Citarum adalah aset berharga bagi Kota Bandung dan wilayah sekitarnya. Dengan manfaatnya sebagai sumber air bersih, irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan potensi pariwisata, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen pada pelestarian dan pemulihan sungai ini.

Pilihan Editor: Sampah 3 Kilometer di Sungai Citarum, Ecoton Sebut Pengerukan Saja Tidak Cukup

Berita terkait

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

12 jam lalu

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

1 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

1 hari lalu

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK belum menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City. Siapa dan apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

1 hari lalu

Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendapatkan 22 unit cator tiga roda persampahan dari bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, sebagai hibah Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

2 hari lalu

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

2 hari lalu

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

2 hari lalu

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Bangun PLTN di 2032

4 hari lalu

Pemerintah Berencana Bangun PLTN di 2032

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemerintah akan bangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada 2032.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

4 hari lalu

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.

Baca Selengkapnya