Samsung Perkenalkan Fabrikasi 2nm, 4nm, dan 1.4nm untuk Mengarungi Era AI

Minggu, 16 Juni 2024 10:20 WIB

Smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra yang disebut sebagai ponsel AI pertama Samsung dipamerkan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung meluncurkan inovasi pengecoran terbarunya sekaligus mengungkapkan visinya untuk era AI dalam sebuah acara yang diadakan di kantor pusat perusahaan Device Solutions America di San Jose, California. Untuk berkontribusi pada perlombaan AI, perusahaan telah mengerjakan node proses masa depan dan dilaporkan telah mencapai beberapa kemajuan.

Dikutip dari Gimochina, pengembangan ini mencakup tiga node proses baru, yakni SF2Z, SF1.4, dan SF4U. Seperti yang mungkin bisa ditebak, ini adalah node proses 2nm, 1,4nm, dan 4nm tercanggih dari Samsung sejauh ini. Mereka kabarnya akan mengintegrasikan ketiga node ini ke dalam platform Samsung AI Solutions.

Selain proses GAA yang menurut perusahaan cocok untuk akselerator AI, perusahaan juga berencana memperkenalkan teknologi optik kemasan bersama (CPO) yang terintegrasi untuk pemrosesan data berkecepatan tinggi dan berdaya rendah, demikian jelas Siyoung Choi, Presiden dan Kepala Bisnis Foundry Samsung Electronics.

Proses 2nm terbaru perusahaan, SF2Z, menggabungkan teknologi jaringan pengiriman daya bagian belakang (BSPDN) yang dioptimalkan. Menurut pengumuman tersebut, proses baru ini menempatkan rel listrik di bagian belakang wafer untuk menghilangkan kemacetan antara saluran listrik dan sinyal.

Dengan bantuan teknologi BSPDN, SFZ2 menawarkan peningkatan kinerja dibandingkan SE2, node proses 2nm generasi pertama. Selain itu, SFZ2 juga secara signifikan mengurangi penurunan tegangan (IR drop), sehingga meningkatkan kinerja desain HPC. Perusahaan mencatat bahwa produksi massal node proses SFZ2 akan dimulai pada 2027.

Advertising
Advertising

“SF4U, di sisi lain, adalah varian 4nm bernilai tinggi yang menawarkan peningkatan PPA dengan memasukkan penyusutan optik”, kata rilis perusahaan tersebut.

Produksi massal dijadwalkan pada 2025. Lebih lanjut, ada juga node 1,4nm (disebut SF1.4) yang sedang dikembangkan. Yang terkecil dari ketiganya juga dijadwalkan untuk diproduksi massal pada 2027.

Dalam berita terkait, bocoran terbaru Galaxy S25 mengungkapkan kapasitas baterainya, yakni 4.000mAh. Dikutip dari GSMArena, ukuran ini dinilai hanya meningkat sedikit dibandingkan Galaxy S23 yang memakai kapasitas 3.900mAh dan sama dengan Galaxy S24.

Analis teknologi global berpendapat ukuran baterai di produk Samsung yang akan datang tidak akan membuat penggunanya takjub. Kondisi ini dipicu oleh masifnya kompetitor sejenis yang meluncurkan ponsel dengan kapasitas baterai nan tinggi, bahkan ada yang 5.300mAh.

Jika dilihat rekam jejak produk Samsung yang dirilis beberapa tahun terakhir, perusahaan ini tampak tak melulu menghadirkan peningkatan baterai di perangkatnya. Misalnya di Galaxy S20 dan S21 yang didukung kapasitas 4.000mAh, namun di Galaxy S22 malah turun menjadi 3.700mAh. Selanjutnya Galaxy S23 ditingkatkan menjadi 3.900mAh dan Galaxy S24 kembali memakai 4.000mAh.

Perihal ketersediaannya untuk pasar global dan harganya yang dibanderol untuk perangkat ini, juga belum banyak banyak terungkap ke publik. Hanya saja spekulasi yang beredar diperkirakan Galaxy S25 bakal meluncur awal tahun depan.

HATTA MUARABAGJA | ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: Bocoran Ungkap Kapasitas Baterai Samsung Galaxy S25 Tidak Berubah

Berita terkait

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

14 jam lalu

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

Produk kacamata pintar Meta, Ray-Ban, bisa merekam video hingga 3 menit. Setelannya harus diubah secara manual.

Baca Selengkapnya

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

15 jam lalu

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

1 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

1 hari lalu

Mengenal AI Generatif, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan

Sebelum menggunakan AI untuk membantu pekerjaan, sebaiknya ketahui apa itu AI Generatif, cara kerja, dan contoh penggunaannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

1 hari lalu

Mengenal DC Comics, Penerbit Komik yang Tarik Sampul Tersebab Tuduhan Penggunaan AI

DC Comics terus menjadi kekuatan besar dalam industri buku komik

Baca Selengkapnya

Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

2 hari lalu

Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

iPhone Mirroring adalah fitur terkini yang membuat penggunanya bisa mengirim layar dari iPhone ke Apple TV atau smart TV yang kompatibel AirPlay atau Mac

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

Topik tentang warga gagal mendapatkan kursi di SMAN Jakarta karena tidak lolos seleksi umur PPDB Jalur Zonasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

2 hari lalu

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

Anda bisa memanfaatkan AI untuk merangkum video YouTube, sehingga lebih praktis dan mudah. Berikut ini rekomendasinya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

2 hari lalu

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

Saat ini sudah ada AI untuk membuat PPT yang praktis. Membuat presentasi kini jadi semakin mudah ditambah dengan beberapa efek.

Baca Selengkapnya

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

3 hari lalu

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

Selama ini belum ada rumusan aturan penggunaan AI di ITB sehingga mahasiswa menggunakan aplikasi AI secara diam-diam untuk kerjakan tugas kuliah.

Baca Selengkapnya