Banjir Rusak Seribu Rumah di Nias Barat, BMKG Sumut Catat Curah Hujan Masih Tinggi

Selasa, 18 Juni 2024 15:55 WIB

Salah satu rumah warga di Nias Barat, Sumatera Utara, yang direndam banjir, Minggu, 16 Juni 2024. Foto: BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara merusak sekitar 1.000 rumah pada Ahad, 16 Juni 2024. Curah hujan yang tinggi, disertai angin kencang, membuat Sungai Moro’o meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat mencatat 4.000 jiwa warga lokal merugi akibat bahala tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyebut masih ada potensi hujan lebat ke depannya, merujuk prakiraan cuaca Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nias Barat.

“Hujan lebat ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Juni 2024.

Wilayah yang tedampak banjir dan longsor mencakup empat desa di Kecamatan Mandrehe, yaitu Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili. Ada juga lima desa di Kecamatan Mandrehe Barat yang terimbas, mulai dari Lolohio, Iraonogeba, Ononamolo II, Lasarabagawu, serta Sisobandrao.

Bahala itu juga melanda Desa Sisobambowo, Lologundre, Iraonogaila, dan Ono waembo di Kecamatan Lahomi. Ada juga Desa Lahagu di Kecamatan Mandrehe Utara, lalu Desa Ono Zalukhu You, Hilisoromi dan Lasarabahili di Kecamatan Moro’o yang ikut terdampak.

Advertising
Advertising

Menurut Muhari, BPBD Kabupaten Nias Barat berupaya memperbaiki kerusakan tebing aliran sungai, jembatan, dan bahu jalan. Meski genangan banjir sudah berangsur surut, dia menyebut kebun dan sawah milik warga turut rusak.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari daerah rawan bencana,” tuturnya.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Situs Elaelo yang Diklaim Akan Menggantikan X Tidak Aman, Siapa di Baliknya?

Berita terkait

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

53 menit lalu

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

2 jam lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

8 jam lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

15 jam lalu

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

16 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

19 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

21 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

22 jam lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

22 jam lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya