Teleskop Terbesar di Hawaii (Lagi)

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juli 2009 15:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Teleskop terbesar di dunia akan dibangun di Puncak Mauna Kea, Hawaii. Dengan garis tengah lensanya yang membentang 30 meter, teleskop baru itu akan memungkinkan para astronom mengintip sampai 13 miliar tahun cahaya jauhnya ke luar angkasa, menembus ke masa-masa awal kelahiran jagat raya, 400 juta tahun lalu.

Mauna Kea menyisihkan kandidat lainnya yaitu pegunungan Cerro Armazones di Cile. “Mauna Kea menjulang lebih tinggi daripada Cerro Armazones. Mauna Kea juga memiliki udara yang lebih kering dengan rata-rata fluktuasi suhu hariannya lebih kecil,” ungkap Richard Ellis, profesor astronomi di California Institute of Technology yang juga anggota dewan Teleskop 30 Meter.

Puncak Mauna Kea yang menjulang lebih dari 4500 meter di atas laut hingga melampaui awan itu memang sudah terkenal diantara komunitas astronom dunia. Dari puncak gunung api yang terus tidur itu para astronom bisa menikmati langit cerah hampir di sepanjang tahun.

Teleskop terbesar di dunia saat ini, dengan diameter lensa yang sepertiga dari Teleskop 30 Meter, juga ada di puncak Mauna Kea. Posisi Hawaii yang terisolasi di tengah Samudera Pasifik memang membuat kawasan ini favorit karena relatif bebas dari polusi udara. Tidak banyak cahaya buatan manusia yang bisa mengganggu observasi seperti yang saat ini dikeluhkan para astronom di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat.

California Institute of Technology, University of California, dan Association of Canadian Universities for Research in Astronomy akan keroyokan membangun Teleskop 30 Meter. Rencananya pada 2018 teleskop sudah bisa digunakan.
(AP)

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

22 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

27 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

28 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

29 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

Baca Selengkapnya

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

4 September 2023

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.

Baca Selengkapnya