Kalahkan Portugal di Euro 2024, Begini Uniknya Georgia Sang Permata Tersembunyi Kaukasus

Kamis, 27 Juni 2024 09:49 WIB

Pemain Georgia Georges Mikautadze mencetak gol ke gawang Portugal melalui titik penalti dalam pertandingan Grup F Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 27 Juni 2024. REUTERS/Leon Kuegeler

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Georgia berhasil melaju ke babak 16 besar Euro 2024 usai mengalahkan Portugal dengan skor akhir 2-0. Kemenangan ini mengejutkan gelanggang sepakbola dunia karena Cristiano Ronaldo gagal membawa Portugal ke puncak kemenangan.

Tak banyak yang mengetahui sejarah dari negara Georgia, karena secara geografis wilayah ini berada di persimpangan Eropa dan Asia. Padahal jika ditelusuri lebih jauh Georgia menawarkan perpaduan budaya yang unik dan kaya akan cerita sejarah serta keindahan alamnya.

Meskipun tergolong negara yang jarang dikunjungi oleh wisatawan, Georgia tampaknya cocok disematkan sebagai permata tersembunyi dari pegunungan Kaukasus, sebab bantaran alamnya yang menyuguhi pemandangan Laut Hitam di arah Barat serta Laut Kaspia di arah Timur. Negara ini masih memakai sistem kerajaan dan kekaisaran, sama seperti Persia dan Romawi kuno.

Dengan kemenangan Georgia melawan Portugal, bisa dinilai akan membawa dampak terhadap meningkat literasi masyarakat dunia terhadap destinasi wisata dan pengetahuan sejarah akan negara ini.

Georgia memiliki ibu kota bernama Tbilisi. Di wilayah ini pengunjung bisa melihat perpaduan antara tradisi dan modernitas lewat penjelajahan ke Benteng Narikala dan Katedral Sioni yang menjadi saksi sejarah perjalanan negara itu. Ada juga Distrik Abanotubani yang menawarkan pemandian air belerang dengan desain arsitektur bangunan yang unik.

Advertising
Advertising

Untuk penikmat wisata sejarah, Tbilisi mempunyai Museum Nasional Georgia yang menyimpan segudang aset untuk literasi dan pemahaman akan sejarah-sejarah kuno dan perkembangan negara tersebut Nikmatnya lagi ada Jembatan Perdamaian yang menjadi simbol modernitas Tbilisi di Georgia.

Mtskheta, bekas ibukota Georgia, merupakan kota suci yang penuh dengan pemandangan religius. Pengunjung akan disuguhi arsitektur megah Katedral Svetitskhoveli yang dinobatkan sebagai salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.

Pengunjung juga bisa datang ke Biara Jvari, yang terletak di atas bukit dengan pemandangan yang menakjubkan. Serta melajahi Kompleks Biara Samtavro, tempat peristirahatan para raja Georgia. Banyak yang menyebut bahwa di sana pengunjung akan merasakan atmosfer spiritual kental ala Biara Alaverdi, yang terkenal dengan lukisan freskonya.

Gunung Kazbek di timur laut Georgia (Wikipedia/Tsminda Gergeti)

Terdapat pula wisata di wilayah Kazbegi, desa pegunungan yang terletak di kaki Gunung Kazbek dengan menawarkan pemandangan alam menakjubkan dan suasana yang tenang. Kemegahan Gereja Gergeti Trinity, yang terletak di atas bukit dengan pemandangan Gunung Kazbek menjadi sangat ikonik. Pengunjung juga bisa menjelajahi Lembah Truso, lembah yang indah dengan desa-desa tradisional dan pemandangan alam yang memukau.

Georgia memiliki kota pelabuhan modern di tepi Laut Hitam bernama Batumi. Di wilayah ini pengunjung akan disuguhi oleh pelataran pemandangan lepas pantai yang indah, serta dihiasi oleh arsitektur modern. Pantai ini disebut aktif dari pagi hingga malam, terlebih jika ada atraksi atau perayaan hari-hari besar negara tersebut.

Pantai Batumi menjadi destinasi wisata laut terpanjang di kawasan Laut Hitam. DI kawasan Batumi, pemerintah Georgia mendirikan Menara Alphabet yang didesain modern dan memakai huruf bahasa Georgia. Terdapat pula Museum Adjara di wilayah ini serta Pasar Batumi untuk pusat jual-belinya.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Georgia sebaiknya dilakukan pada musim mesi antara April-Mei atau musim gugur di September-Oktober, sebab cuacanya tidak terlalu panas atau dingin. Jadi wisatawan dari negara tropis bisa lebih leluasa beraktivitas di sana di musim-musim ini.

Bahasa Inggris pun juga banyak digunakan oleh masyarakat Georgia, walaupun negara ini memiliki bahasa nasional sendiri. Pengunjung dipastikan tidak akan kewalahan untuk berkomunikasi jika datang ke sana, selain itu teknologi saat ini yang menghadirkan kemudahan untuk translate obrolan juga bisa membantu saat datang ke wilayah walaupun tak bisa bahasa di sanaa.

EXPLORE GEORGIA

Pilihan Editor: Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

Berita terkait

Hasil Euro 2024, Prancis Unggul 1-0 Berkat Gol Bunuh Diri Bek Belgia

2 jam lalu

Hasil Euro 2024, Prancis Unggul 1-0 Berkat Gol Bunuh Diri Bek Belgia

Tim nasional Prancis unggul 1-0 dari Belgia di babak kedua Euro 2024. Keunggulan Prancis terjadi akibat gol bunuh diri J. Vertonghen-bek Belgia

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

6 jam lalu

Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

Kedai di Berlin ini mengambil kopi dari Indonesia, Jawa, Bali, dan Sumatra, terkenal dengan cold brew-nya.

Baca Selengkapnya

Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

9 jam lalu

Waste Managed Kampanye Ramah Lingkungan Saat Ajang Euro 2024

Waste Managed meluncurkan kampanye ramah lingkungan untuk mengurangi sampah selama kejuaraan Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Jamal Musiala Gelandang Timnas Jerman Jadi Top Skor Sementara Euro 2024, Ini Profilnya

11 jam lalu

Jamal Musiala Gelandang Timnas Jerman Jadi Top Skor Sementara Euro 2024, Ini Profilnya

Gelandang Timnas Jerman, Jamal Musiala masuk ke dalam jajaran top skor sementara Piala Eropa atau Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Curhat Kylian Mbappe Soal Jadi Target Permainan Fisik Jelang Lawan Belgia di 16 Besar Euro 2024

12 jam lalu

Curhat Kylian Mbappe Soal Jadi Target Permainan Fisik Jelang Lawan Belgia di 16 Besar Euro 2024

Kapten Timnas Prancis Kylian Mbappe tidak akan terkejut jika menjadi sasaran pertarungan fisik saat melawan Belgia pada babak 16 besar Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

13 jam lalu

Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

UEFA menetapkan konsep lestari menjadi bagian integral dari gelaran Euro 2024 bahkan mulai dari proses tender pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Phil Foden Kembali Memperkuat Timnas Inggris di Euro 2024, Ini Serba-serbi tentang Dia

14 jam lalu

Phil Foden Kembali Memperkuat Timnas Inggris di Euro 2024, Ini Serba-serbi tentang Dia

Phil Foden baru-baru ini disoroti setelah kembali berlatih dengan timnas Inggris menjelang pertandingan babak 16 besar Euro 2024, Minggu, 30 Juni

Baca Selengkapnya

Duel Portugal vs Slovenia di 16 Besar Euro 2024: Pelatih Roberto Martinez Kagumi Lawan, tapi Waspada

16 jam lalu

Duel Portugal vs Slovenia di 16 Besar Euro 2024: Pelatih Roberto Martinez Kagumi Lawan, tapi Waspada

Timnas Portugal akan menghadapi Slovenia pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt, pada Selasa, 2 Juli.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Jelang Duel Prancis vs Belgia di Babak 16 Euro 2024 Malam Ini

17 jam lalu

11 Fakta Menarik Jelang Duel Prancis vs Belgia di Babak 16 Euro 2024 Malam Ini

Duel Prancis vs Belgia akan terjadi pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 pada Senin, 1 Juli 2024, pada pukul 23.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Ketika Tendangan Salto Jude Bellingham Selamatkan Langkah Timnas Inggris di Euro 2024

17 jam lalu

Ketika Tendangan Salto Jude Bellingham Selamatkan Langkah Timnas Inggris di Euro 2024

Tendangan salto Jude Bellingham membawa Inggris lolos ke perempat final Euro 2024. Bagaimana statistiknya? Bagaimana reaksi Gareth Southgate?

Baca Selengkapnya