TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha tambang asal Kalimantan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam membeli sebanyak 2.000 unit ekskavator dari Sany Group melalui perusahaan miliknya, Jhonlin Group.

Ini membuat Jhonlin Group mencetak rekor sebagai pemesan eskavator terbesar di dunia. "Pada 26 Juni lalu, Sany menandatangani pesanan 2.000 eskavator dengan Jhonlin Group, ini merupakan pesanan internasional terbesar di Dunia untuk ekskavator, " demikian siaran pers resmi Sany Group pada Jumat, 28 Juni 2024.

Lalu, apa itu ekskavator dan kegunaannya?

Dilansir dari unitedrentals.com, Ekskavator adalah mesin konstruksi bertenaga diesel yang besar yang dibuat untuk menggali tanah dengan bucket-nya guna membuat parit, lubang, dan pondasi. Alat berat ini merupakan alat utama di lokasi konstruksi besar. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk menggerakkan tumpukan, membersihkan semak-semak, memuat dan membuang, meratakan lokasi kerja, dan melakukan tugas berat lainnya di lokasi kerja.

Biasanya mesin ini memiliki track, namun beberapa model memiliki roda. Di masa lalu, ekskavator memerlukan kabel atau tali kawat untuk tenaga penggaliannya, namun saat ini alat ini mengandalkan sistem hidrolik yang membuatnya lebih mobile dan mudah dioperasikan.

Ekskavator hidrolik terdiri dari dua bagian utama, bagian bawah dan rumah, yang terletak pada platform berputar. Rumah tersebut mencakup kabin, penyeimbang yang mengimbangi gaya penggalian, mesin, boom, lengan penggali (alias tongkat) dan bucket.

Ekskavator memuat bijih nikel mentah ke dalam dump truck di lokasi penambangan nikel milik PT Vale di Sorowako, provinsi Sulawesi Selatan, 29 Maret 2023. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Boom memanjang dari depan rumah dan bertemu dengan lengan penggali pada sambungan artikulasi. Bucket atau perlengkapan lainnya (breaker, auger, grapple, palu hidrolik, dan lain-lain) diikatkan ke ujung lengan. Operator mengontrol aksi boom, lengan, dan bucket melalui dua joystick.

Tipe-tipe ekskavator

Ekskavator dirancang untuk menangani berbagai jenis pekerjaan dan tersedia dalam berbagai ukuran. Menurut Association of Equipment Manufacturers Amerika, ada 3 kategori utama ekskavator.

1. Ekskavator standar memiliki berat antara 22.046 dan 200.000 lebih pon. Dua contoh dalam kategori ini adalah ekskavator seberat 43.000 hingga 49.999 pon dan ekskavator seberat 30.000 hingga 35.000 pon . Kelompok ini paling baik untuk aplikasi pemindahan tanah massal dan pengangkatan berat.
   
   
2. Ekskavator midi memiliki berat antara 13.227 dan 22.046 pon. Ekskavator ini dapat digunakan saat lokasi kerja berada di area terbatas, tetapi pekerjaan tersebut memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada ekskavator mini.
   
   
3. Mini ekskavator beratnya kurang dari 13.227 pon. Mesin serbaguna ini memiliki ukuran yang kecil, sehingga ideal untuk berbagai aktivitas seperti menggali parit, menyingkirkan tunggul, dan proyek pembongkaran kecil saat ruang di lokasi kerja terbatas.

LINDA LESTARI I MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Haji Isam Borng 2.000 Ekskavator, Ini profil Pengusaha Asal Kalimantan Bernama Andi Syamsuddin Arsyad