Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Kamis, 4 Juli 2024 20:09 WIB

OpenAI. openai.com

TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI merupakan perusahaan riset kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang cukup populer.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 ini telah banyak mengembangkan berbagai model Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) yang canggih, seperti ChatGPT.

Meski produk AI yang dibuat perusahaan ini sangat populer, namun banyak orang yang belum mengetahui siapa pencipta OpenAI.

Ternyata, orang-orang yang terlibat dalam pendirian OpenAI termasuk beberapa tokoh terkemuka di bidang teknologi dan kecerdasan buatan. Berikut ini adalah sosok pencipta OpenAI.

Siapa Pencipta OpenAI?

Melansir techopedia, OpenAI didirikan bersama oleh 6 tokoh industri, diantaranya Elon Musk, Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, Wojciech Zaremba, Sam Altman. Berikut profil singkat Pencipta OpenAI.

1. Elon Musk

Advertising
Advertising

Meskipun lebih dikenal karena SpaceX dan Tesla, Musk terlibat dengan OpenAI terutama sebagai investor. Dia keluar dari dewan direksi pada 2018 tetapi masih berpengaruh dalam diskusi tentang AI.

2. Greg Brockman

Brockman dulunya merupakan CTO Stripe. Tapi sekarang Brockman adalah Ketua dan CTO OpenAI yang bertanggungjawab untuk memastikan organisasi tetap terdepan dalam penelitian AI.

3. Ilya Sutskever

Sebagai ahli terkemuka dalam pembelajaran mesin, Sutskever pernah bekerja di Google dan sekarang menjadi Kepala Ilmuwan di OpenAI.

4. John Schulman

Sebelum bergabung dengan OpenAI, Schulman terutama berkarier di bidang akademis. Dia telah berperan penting dalam beberapa proyek besar OpenAI, termasuk ChatGPT.

5. Wojciech Zaremba

Setelah bekerja pada AI di Google, Zaremba ikut mendirikan OpenAI, membawa keahlian khususnya dalam pembelajaran penguatan.

6. Sam Altman

Dulu presiden akselerator startup Y Combinator, Altman bergabung dengan OpenAI sejak awal dan menjadi CEO. Namun, pada 17 November 2023, Sam Altman tiba-tiba diberhentikan sebagai CEO OpenAI.

Sejarah Singkat Pendirian OpenAI

OpenAI didirikan pada 11 Desember 2015. Perusahaan ini dibangun bukan sekadar sebagai startup biasa, tetapi sebagai respon terhadap potensi monopoli AI oleh perusahaan teknologi besar.

Pada fase awal, OpenAI mendapatkan dukungan signifikan dari para taipan industri, termasuk kontribusi penting dari Elon Musk dan Peter Thiel. Tujuan OpenAI adalah mengembangkan "kecerdasan umum buatan" yang bermanfaat bagi umat manusia.

OpenAI didirikan oleh tokoh-tokoh terkenal di Silicon Valley, dimulai di pusat teknologi San Francisco. Laboratorium penelitian AI ini selalu memiliki tujuan besar, didorong oleh sekelompok visioner teknologi yang memiliki hasrat mendalam terhadap AI.

Namun seiring waktu, ambisi Musk kepada AI mulai berkurang, yang membuatnya memutuskan untuk mundur dari dewan pada 2018 guna menghindari potensi konflik dengan usaha-usahanya lainnya seperti Tesla dan SpaceX.

Tingginya ambisi dan kebutuhan finansial OpenAI menyebabkan perubahan dari lembaga nirlaba menjadi entitas dengan "laba terbatas" pada 2019.

Perubahan ini didukung oleh investasi besar sebesar $1 miliar dari Microsoft, yang juga mendapatkan hak untuk melisensikan dan memanfaatkan teknologi inovatif OpenAI.

Kepemilikan OpenAI kemudian terbagi antara Microsoft (49%), pemangku kepentingan lainnya (49%), dan yayasan nirlaba asli OpenAI, yang tetap mempertahankan otonomi sambil melanjutkan sejarah OpenAI. Pemegang saham lainnya termasuk a16z, Sequoia, Tigers Global, dan Founders Fund.

OpenAI Inc. berfungsi sebagai entitas nirlaba utama, sementara aspirasi komersial ditangani oleh OpenAI LP, lengan nirlabanya.

Meskipun memiliki pengaruh besar di bidang AI, OpenAI bukan perusahaan publik, sehingga tidak terpengaruh oleh regulasi ketat dan tekanan triwulanan yang dihadapi perusahaan publik.

Namun, ada permintaan pasar yang signifikan terhadap saham OpenAI, sehingga langkah untuk menjadi perusahaan publik di masa depan tidak bisa dikesampingkan.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: 7 Kelebihan OpenAI, Model yang Canggih hingga Tingkat Keamanan Tinggi

Berita terkait

Evaluasi Lanskap AI di Indonesia, Ini 3 Temuan dan 3 Rekomendasi dari UNESCO

10 jam lalu

Evaluasi Lanskap AI di Indonesia, Ini 3 Temuan dan 3 Rekomendasi dari UNESCO

UNESCO antara lain menemukan pendanaan penelitian bidang AI di Indonesia yang rendah dan merekomendasikan antara lain bikin regulasi dulu.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

1 hari lalu

Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

Jenis-jenis penipuan kini semakin banyak, termasuk menggunakan teknologi AI. Ketahui cara mendeteksi penipuan AI voice berikut ini.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

1 hari lalu

Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

Microsoft mengumumkan sederet inovasi fitur baru berbasis AI yang akan diintegrasikan ke dalam Windows 11 dan Copilot+ PC.

Baca Selengkapnya

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.

Baca Selengkapnya

NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

2 hari lalu

NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika atau Lombok.

Baca Selengkapnya

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

2 hari lalu

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Awal Oktober 2024, Pendiri Oracle Melesat ke Posisi 2

2 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Awal Oktober 2024, Pendiri Oracle Melesat ke Posisi 2

Forbes merilis orang terkaya di dunia pada awal Oktober 2024. Posisi pertama masih diduduki Elon Musk dengan kekayaan mencapai US$ 263,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

2 hari lalu

Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

itur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.

Baca Selengkapnya

Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

2 hari lalu

Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

Fitur baru ini akan membantu para pengiklan dalam meningkatkan iklan Product Pins mereka di Pinterest.

Baca Selengkapnya

Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

3 hari lalu

Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

Edu Farmers mendapat pendanaan US$ 2 juta dari Google. Programnya mulai dari penanganan stunting hingga Chatbot AI untuk petani.

Baca Selengkapnya