Peta Ini Ungkap Deforestasi oleh Tambang Meningkat Kembali, Batu Bara 'Juara'

Minggu, 7 Juli 2024 15:32 WIB

Sejumlah "Heavy Dump Truck" membawa muatan batu bara di kawasan tambang airlaya milik PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa, 16 November 2021. KTT Iklim COP26 di Glasgow akhirnya membuahkan draf (rancangan) kesepakatan ketiga terkait penghapusan batu bara secara bertahap dan mengakhiri subsidi untuk bahan bakar fosil. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Peta terbaru yang dibuat The TreeMap, perusahaan teknologi pemilik geoplatform independen Nusantara Atlas, mengungkap kalau industri tambang di Indonesia telah mengupas lahan seluas 721 ribu hektare sepanjang 2000-2023. Sebanyak 150 ribu hektare di antaranya adalah lahan hutan primer--hutan yang didefinisikan sebagai hutan primer dan sekunder menurut definisi KLHK.

Hutan primer, menurut KLHK, adalah hutan alam yang belum pernah ditebang industri kayu. Hutan sekunder adalah hutan alam yang pernah dirambah hak pengusahaan hutan dan melalui proses alami kembali ditumbuhi pepohonan.

Angka deforestasi karena aktivitas tambang dan industrinya itu memang jauh lebih kecil dibandingkan yang disebabkan ekstensifikasi kebun sawit dan bubur kayu untuk kertas. Keduanya telah meng-konversi masing-masing tiga juta dan satu juta hektare hutan primer.

"Meskipun begitu, data kami menunjukkan kalau deforetasi yang terkait tambang telah meningkat, bermunculan di wilayah hutan alam yang sebelumya tak tersentuh di pulau-pulau di Indonesia bagian timur," bunyi bagian dari analisis The TreeMap.

Secara rata-rata, hasil kajian The TreeMap menyebut seluas 6.500 hektare hutan primer hilang setiap tahunnya sejak awal milenium lalu. Tertinggi terjadi pada 2013 di mana deforestasi karena tambang mencapai lebih dari 10 ribu hektare. Tapi, tren peningkatan kembali terlihat mendekati ujung periode kajian, 2021-2023.

Advertising
Advertising

"Pada 2023, aktivitas tambang dihubungkan kembali dengan hilangnya hampir 10 ribu hektare hutan primer, hampir tiga kali lipat dari angkanya di awal milenium."

Jejak tapak tambang di Indonesia 2001-2023 (hitam). Peta dibuat menggunakan citra satelit resolusi tinggi dari Sentinel-2 dan Planet/NICFI dan serial citra Landsat sepanjang dua dekade. nusantara-atlas.org

Menggunakan data konsesi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, The TreeMap menemukan tambang batu bara menyumbang luasan deforestasi terbesar 2001-2023, meliputi kira-kira 322 ribu hektare. Diikuti di belakangnya adalah tambang emas dengan dampak deforestasi 149 ribu hektare, timah 87 ribu hektare, nikel 56 ribu hektare, bauksit 16 ribu hektare, dan tambang-tambang lainnya 91 ribu hektare.

The TreeMap membuat kajian itu berdasarkan petanya yang menyediakan gambar spasial dengan resolusi sampai 10 meter. Peta jejak tapak tambang yang dihasilkan diintegrasikan dengan tutupan hutan yang menunjukkan bentang hutan pada 2000 yang disediakan oleh Nusantara Atlas, dan dengan hasil analisis terhadap sejumlah besar seri citra satelit Landsat dari waktu ke waktu.

Menurut The TreeMap, upaya pemetaan komprehensif ini menekankan kebutuhan mendesak akan praktik menambang yang berkelanjutan untuk Indonesia melindungi warisan alamnya sementara terus menambang untuk mendukung pembangunan ekonominya.

"Kami berharap berkontribusi ke keputusan-keputusan yang lebih terinformasi yang menuntun masa depan industri tambang Indonesia yang lebih lestari."

Pilihan Editor: Curiga Pemecatan Dekan FK Unair dan RS Kariadi Tuding Profesor Undip Fitnah di Top 3 Tekno

Berita terkait

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

6 jam lalu

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Berikut ini beberapa contoh sumber daya alam yang bisa diperbarui. Sumber daya ini melimpah di bumi dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya

Profil PT Gajamina Sakti Nusantara, Perusahaan Yusril Ihza yang Ikut Menambang Pasir Laut

20 jam lalu

Profil PT Gajamina Sakti Nusantara, Perusahaan Yusril Ihza yang Ikut Menambang Pasir Laut

KKP menyatakan ada 66 perusahaan sedang antri mengurus perizinan pengelolaan pasir laut. Salah satu perusahaan itu milik Yusril Ihza Mahendra, PT Gajamina Sakti Nusantara.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

21 jam lalu

KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.

Baca Selengkapnya

Upaya BPIP Mendorong Pengelolaan SDA Secara Adil dan Berkelanjutan

1 hari lalu

Upaya BPIP Mendorong Pengelolaan SDA Secara Adil dan Berkelanjutan

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Focus Group Discussion atau FGD, dengan tema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara: Kedaulatan Sumber Daya Alam, di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, 3 September 2024. Dalam diskusi ini, berbagai isu terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dibahas secara mendalam.

Baca Selengkapnya

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

1 hari lalu

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Ketahui contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui agar lebih bijak lagi dalam menggunakannya sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

2 hari lalu

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?

Baca Selengkapnya

Merugikan Warga, Izin Tambang Ormas Agama Digugat ke Mahkamah Agung

4 hari lalu

Merugikan Warga, Izin Tambang Ormas Agama Digugat ke Mahkamah Agung

Tim Advokasi Tolak Tambang menggugat Peraturan Pemerintah tentang Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan karena dianggap merugikan masyarakat sekitar tamb

Baca Selengkapnya

Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

4 hari lalu

Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

Kemendag mencatat mayoritas komoditas produk tambang naik harga. Hal ini berpengaruh pada penetapan HPE dan BK produk tambang.

Baca Selengkapnya

Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

5 hari lalu

Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) akan diterapkan mulail 30 Desember 2024, bisa mengancam ekspor sawit Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

6 hari lalu

Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.

Baca Selengkapnya