Akses Server PDN Mudah Dibobol, Begini Cara Membuat Kata Sandi yang Sulit Ditembus

Senin, 8 Juli 2024 08:30 WIB

Ilustrasi Password. Kredit: the Register

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu peretasan Pusat Data Nasional (PDN) menggunakan ransomware jadi sorotan publik. Di balik serangan tersebut, belakangan diketahui bahwa password atau kata sandi akses ke server PDN adalah "Admin#1234".

Informasi ini terungkap melalui sebuah dokumen berjudul Akses Layanan Data Nasional Sementara (Government Cloud) yang telah tersebar luas di internet. Ini diduga menjadi salah satu pemicu insiden peretasan PDN.

Dilansir dari laman NordPass, kata "admin" dan kombinasi angka "12345" termasuk dalam daftar kata sandi yang paling sering digunakan dan mudah dibobol. Lantas, Bagaimana cara membuat kata sandi yang kuat sehingga lebih sulit ditembus?

Ketika penyedia layanan meminta penggunanya untuk membuat kata sandi, mereka biasanya menyarankan hal-hal berikut:

  • Gunakan 8 karakter atau lebih. Semakin banyak karakter, semakin baik
  • Campur huruf besar dan kecil
  • Tambahkan beberapa angka
  • Sertakan setidaknya satu karakter khusus, seperti .,! @ # ? ] ;
  • Campurkan karakter yang mirip untuk melindungi dari kemungkinan kata sandi yang mudah ditebak. Misalnya, huruf O dan angka 0, huruf S dan tanda $.

Tidak ada yang salah dengan saran-saran di atas. Namun, pola tersebut tentu dapat diterapkan para peretas. Mereka menambahkan berbagai kamus bahasa, bahkan yang bersifat urban, angka, dan karakter khusus ke dalam basis data mereka.

Advertising
Advertising

Jika menggunakan kata sandi yang mudah seperti “admin1234”, peretas dapat hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk memecahkannya, tergantung pada algoritma yang digunakan.

Membuat password yang sepenuhnya tidak dapat dibobol tentu hampir mustahil. Kurangi kemungkinan kata sandi dibobol dengan menghindari praktik-praktik buruk berikut:

  • Jangan gunakan kata-kata yang dapat ditemukan di kamus, terutama jika kata sandi terdiri dari satu kata
  • Jangan menggunakan kembali kata sandi yang tercantum dalam berbagai artikel sebagai contoh kata sandi yang kuat
  • Jangan gunakan nama, tanggal lahir, atau informasi pribadi lainnya
  • Hindari pola keyboard seperti 12345 atau qwerty
  • Jangan menggunakan akronim umum, seperti ASAP, TLTR atau PANS
  • Jangan gunakan karakter berulang, seperti 555
  • Jangan gunakan kata sandi yang digunakan dalam berbagai panduan sebagai contoh kata sandi yang baik.
  • Jangan menggunakan kata sandi yang sama di platform lain.

Pilihan Editor: Begini Cara Menjaga Data Pribadi agar Tidak Mudah Diretas

Berita terkait

Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

4 hari lalu

Diduga Mata-mata, Tiga Warga Iran Dituduh Meretas Akun Para Pejabat AS

Warga Iran didakwa AS dengan tuduhan peretasan terhadap akun-akun email pejabatnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Rahasia dan Privasi yang Tak Boleh Dibagikan Sembarangan

10 hari lalu

Jenis Rahasia dan Privasi yang Tak Boleh Dibagikan Sembarangan

Berbagi memang menyenangkan. Namun bukan berarti semua hal boleh dibagikan. Selalu jaga rahasia dan privasi berikut.

Baca Selengkapnya

3 Cara Ganti Password Gmail yang Lupa dengan Mudah

10 hari lalu

3 Cara Ganti Password Gmail yang Lupa dengan Mudah

Jika lupa kata sandi, ada beberapa cara ganti password Gmail yang bisa Anda lakukan, yakni bisa lewat email hingga nomor telepon.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

10 hari lalu

Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

Meutya mengatakan bahwa dugaan kebocoran data NPWP tersebut sedang didalami oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

11 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

11 hari lalu

Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web

Baca Selengkapnya

DJP Sarankan Wajib Pajak Ganti Kata Sandi Cegah Kebocoran Data, Pakar Siber: Tidak Relevan

11 hari lalu

DJP Sarankan Wajib Pajak Ganti Kata Sandi Cegah Kebocoran Data, Pakar Siber: Tidak Relevan

Ketua CISSReC, Pratama Persadha mengatakan saran DJP mengubah kata sandi untuk mencegah terjadinya kebocoran data tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

11 hari lalu

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

Menkopolhukam memastikan kelanjutan pembangunan PDN di tiga lokasi.

Baca Selengkapnya

Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

12 hari lalu

Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

Bjorka setidaknya empat kali membobol data-data di Indonesia, khususnya data-data yang termasuk dokumen rahasia negara.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

13 hari lalu

Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani minta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kementerian Keuangan mengevaluasi dugaan pencurian data NPWP tersebut.

Baca Selengkapnya