Gempa Batang M4,4 Rusak 240 Rumah, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

Selasa, 9 Juli 2024 13:09 WIB

Sejumlah relawan, TNI, dan Polri bergotong royong membersihkan sisa reruntuhan salah satu ruangan yang terdampak gempa bumi di SD Negeri Kalisalak, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin, 8 Juli 2024. Pemerintah daerah setempat menetapkan status tanggap darurat selama satu minggu pascaterjadinya gempa dengan magnitudo 4,4 pada Minggu kemarin. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi di Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 Juli lalu, merusak ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerusakan tersebar di Kecamatan Batang, Warungasem, dan Wonotunggal yang berada di Kabupaten Barang. Ada juga rumah warga yang rusak di Kecamatan Pekalongan Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan kerusakan terparah akibat guncangan bermagnitudo 4,4 ada di Kecamatan Batang, persisnya di 8 wilayah administrasi setingkat desa dan kelurahan.

"Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa juga berdampak pada 8 kantor pemerintahan, 15 fasilitas pendidikan, 5 tempat ibadah dan 1 pasar tradisional," ucapnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Juli 2024.

Hingga pukul 21.00 Wib Senin malam, 8 Juli 2024, BNPB mencatat 240 unit rumah warga rusak, terdiri dari 14 unit yang rusak berat, 34 rusak sedang, dan 192 rusak ringan. Muhari memastikan tidak korban meninggal dunia. Namun, BNPB mendapatkan informasi soal 13 warga lokal yang luka ringan.

Advertising
Advertising

Penetapan Tanggap Darurat

Menurut Muhari, Pemerintah Kabupaten Batang yang didampingi Pemerintah Jawa Tengah sempat mengadakan rapat koordinasi, kemarin. Hasilnya adalah penetapan status tanggap darurat selama sepekan.

"Penentuan status ini ditindaklanjuti dengan aktivasi pos komando atau posko penanganan darurat bencana gempa bumi," tuturnya.

Pada Senin kemarin, petugas gabungan dan masyarakat masih membersihkan material runtuhan bangunan di 3 kecamatan. Pada hari ini, Selasa, petugas berfokus mendistribusikan bantuan makanan dan non-makanan kepada warga terdampak dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Muhari menyebut tim gabungan sedang menyiapkan kajian kebutuhan pasca bencana, sebagai bagian dari rencana rehabilitasi dan rekonstruksi. "Tim tersebut juga akan melakukan penilaian untuk verifikasi dan validasi data kerusakan bangunan," katanya.

Pilihan Editor: Kaspersky Temukan Harga Botnet Mulai dari US$ 100 di Pasar Dark Web

Berita terkait

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

9 jam lalu

Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

13 jam lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

1 hari lalu

Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

1 hari lalu

Gempa M5,7 dari Tapanuli Utara, Dirasakan sampai ke Aceh dan Sumbar

Guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dirasakan sebagian warga di Sumatera Utara juga Aceh pada Minggu pagi ini, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

2 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

2 hari lalu

Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

2 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

3 hari lalu

Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7

Baca Selengkapnya