Prediksi Dasarian Kedua Juli, BMKG: Hujan di Seluruh Jawa Barat Tergolong Rendah
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Kamis, 11 Juli 2024 22:17 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan di seluruh wilayah Jawa Barat tergolong rendah pada dasarian atau sepuluh hari kedua Juli 2024. Menurut laporan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, kategori sifat hujannya pun di bawah normal.
Selama sepuluh hari terhitung sejak 11-20 Juli 2024, curah hujan di seluruh wilayah Jawa Barat diprakirakan hanya 0-50 milimeter. Hingga dasarian pertama Juli lalu, BMKG mencatat hari tanpa hujan atau kekeringan terlama di daerah Pagelaran, Kabupaten Cianjur, yaitu selama 10 hari.
Pada dasarian kedua Juli ini, prediksi curah hujan yang maksimal 10 milimeter meliputi Bogor bagian utara dan timur, mayoritas Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Purwakarta, Bekasi, Karawang, Subang. Kemudian Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, sebagian Garut dan Pangandaran.
Adapun wilayah yang diprakirakan curah hujannya berkisar 10-50 milimeter per dasarian seperti Bogor bagian timur dan tengah, utara Sukabumi, sebagian Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran.
Sementara berdasarkan hasil pantauan BMKG pada dasarian pertama Juli 2024, sebagian besar wilayah Jawa Barat mengalami kriteria hujan menengah antra 50-150 milimeter (63,1%). Kemudian hujan rendah antara 0-50 milimeter per dasarian pada 23,4 persen wilayah. Selain itu ada hujan kategori tinggi antara 150-300 milimeter per dasarian di 13,1 persen wilayah serta hujan sangat tinggi yang lebih dari 300 milimeter pada 0,4 persen daerah.
Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan, dalam sepekan ke depan mulai 8-14 Juli 2024 diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan serta hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Faktornya antara lain suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia bagian barat relatif hangat sehingga mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. “Gelombang atmosfer tipe Equatorial Rossby terpantau aktif dan labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 7 Juli 2024.
Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model, diprakirakan pada umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Adapun potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat kemungkinan hanya sehari, yaitu pada Senin, 8 Juli, selanjutnya nihil.
Pilihan Editor: Gempa M7,0 Baru Saja Terjadi, Ini Lokasi dan Dampaknya Menurut BMKG