Studi Fakultas Kedokteran UI Temukan Empat Faktor Warga Lansia Berumur Panjang

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 12 Juli 2024 06:57 WIB

ilustrasi lansia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Studi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), berkerjasama dengan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA), menemukan empat faktor utama penyebab warga lanjut usia (lansia) bisa hidup panjang umur hingga mencapai usia 100 tahun.

Penelitian bertajuk Healthy Aging and Longevity (Halo) Project itu dilakukan di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dan Dusun Miduana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua daerah ini memiliki populasi lansia sehat hingga berusia 100 tahun. Tim peneliti menemukan kesamaan hal yang menyebabkan para lansia di kedua wilayah tersebut hidup hingga usia lanjut.

Kedua wilayah tersebut memiliki geografi dan cuaca wilayah yang sangat kontras. Gili Liang memiliki iklim panas karena merupakan pulau kecil. Sedangkan Dusun Miduana memiliki iklim yang lebih dingin karena berada di dataran yang relatif tinggi.

"Terdapat kesamaan dalam aspek gaya hidup aktivitas fisik psikologis dan sosial ekonomi lansia di kedua wilayah ini, yang mempengaruhi panjang usia yang sehat dan aktif," kata Ketua Tim Peneliti Halo Project Prof Septelia Inawati Wanandi dalam diseminasi hasil riset tersebut di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024, yang dilansir Antara.

Prof Septelia yang merupakan Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI menyatakan, lansia di kedua wilayah tersebut sama-sama masih aktif sehari-hari, aktif sedari muda, masih mandiri dalam beraktivitas, serta terus melakukan aktivitas fisik meski merasakan ada sedikit rasa sakit.

Di bidang sosial ekonomi, kata Septelia, para lansia tetap menjaga hubungan terhadap keluarga dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Mereka mendapatkan perawatan yang baik dari orang di sekitarnya, serta senantiasa melakukan aktivitas religius.

Faktor berikutnya, kata Septelia, adalah faktor lingkungan. Para lansia merasa nyaman dengan lingkungan mereka tinggal, serta mengetahui nilai positif dan negatif dari lingkungan tersebut.

Keempat adalah faktor nutrisi. Menurut Septelia, para lansia di Gili Iyang dan Dusun Miduana sama-sama mengkonsumsi makanan yang sehat, segar, dan bersumber langsung dari alam. Di Gili Iyang, lansia mengonsumsi nasi jagung, ikan laut, dan daun kelor.

"Lebih lanjut diperlukan studi molekuler untuk meneliti faktor genetik dan biologis untuk pendekatan kedokteran yang presisi pada populasi panjang usia penuaan aktif dan sehat di Indonesia," kata Septelia.

Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam menyebut penelitian ini merupakan sebuah upaya dalam menciptakan generasi lansia yang panjang umur dan sehat. Ke depan akan ada penelitian lanjutan untuk melihat apakah ada faktor genetik yang juga berperan.

Pilihan Editor: AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

6 jam lalu

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan yang diperhitungkan saat ini. Berikut perjalanan kariernya dan sejumlah penghargaannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

3 hari lalu

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

Lima mahasiswa UI merancang The Green Giant Purifier, sebuah alat penyaring udara berukuran besar untuk mengatasi masalah udara di DKI.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

3 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

6 hari lalu

Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

Pijat geriatri merupakan terapi khusus untuk orang lanjut usia atau lansia

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

7 hari lalu

Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Pasutri Lansia di Tangerang Ditemukan Tewas dalam Rumah Terkunci, Misteri Luka Tusuk dan Surat Wasiat

7 hari lalu

Pasutri Lansia di Tangerang Ditemukan Tewas dalam Rumah Terkunci, Misteri Luka Tusuk dan Surat Wasiat

Pasangan suami istri lanjut usia ditemukan tewas dalam rumah yang terkunci di Cipondoh, Tangerang. Ada luka tusuk dan surat wasiat

Baca Selengkapnya

Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

7 hari lalu

Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

8 hari lalu

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

9 hari lalu

Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

Kerangka manusia ditemukan di lahan kosong usai kebakaran di Bekasi. Diidentifikasi sebagai Nedi, lansia yang telah lama dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

10 hari lalu

Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.

Baca Selengkapnya