Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

image-gnews
Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) belakangan menciptakan penyaring udara berukuran jumbo yang dinamai The Green Giant Purifier. Inovasi yang akan dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, pada 14–19 Oktober 2024, diklaim bisa mengikis masalah kualitas udara di Jakarta.

Ketua tim tersebut, Nur Aziza Putri, mengatakan The Green Giant Purifier memiliki diameter 14 meter dan luas 153.938 meter persegi. “Alat ini menggabungkan konsep terarium dengan teknologi renewable energy berupa panel surya untuk sumber listriknya,” ucapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 13 September 2023.

Tim yang juga beranggotakan Kethlin Zaneta, Fitra Mulya Saputra, Ongko Witjaktomo Abiyoga, serta Mustofa Cahaya Wiguna, memanfaatkan tanaman sansevieria dalam rancangan purifier tersebut. Tanaman itu memiliki senyawa aktif untuk mengurangi polutan berbahaya seperti karbon monoksida (CO).

Menurut Nur Aziza, Jakarta sempat menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 18 Juni 2024, merujuk US Air Quality index (AQI). Saat itu AQI di DKI menyundul level 219.

“Kondisi ini sangat tidak sehat dan diperparah dengan terbatasnya lahan hijau di kota,” tutur dia.

Selain soal ramah lingkungan, proyek Green Giant Purifier juga diklaim bisa menghemat biaya kesehatan masyarakat. Menurut Nur Aziza, pemerintah bisa menekan kerugian akibat penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hingga lebih dari Rp 47 miliar jika mengadopsi alat ini. Harga pengerjaan alat itu berkisar Rp 120 juta per unit, namun mampu mengurangi polutan hingga 65 persen

Dia menyebut inovasi penyaring udara ini sudah sesuai dengan konsep berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya poin 11 dan 13. Tim mahasiswa dari UI kini berharap proyek tersebut dapat meraih Medali Emas di PIMNAS 2024

“Serta bisa diimplementasikan di dunia nyata, lewat kolaborasi dengan Pemerintah DKI Jakarta,” kata Nur Aziza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, mengatakan polusi udara di wilayah aglomerasi Jabodetabek terus memburuk seiring peningkatan volume kendaraan bermotor. Sayangnya, pemerintah masih menganggap kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya tersebut masih tergolong sedang--belum buruk.

Ketika berbincang dengan awak media pada Rabu, 11 September 2023, Ahmad menyebut penyumbang utama polusi udara di Jabodetabek adalah kendaraan bermotor.  Jika jumlah penggunaan kendaraan tidak bisa ditahan, KPBB menyarankan pendekatan lain. “Mau tidak mau, yang pertama harus diperbaiki adalah kualitas bahan bakarnya,” kata dia,

Salah satu solusi yang didorong KPBB adalah penyediaan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi kendaraan berstandar Euro 4. Konsep ini telah diadopsi Indonesia sejak 2018 lewat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menurut Ahmad, standar bahan bakar itu nyaris menjadi kenyataan setelah pemerintah lewat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan bahan bakar Euro 4 tersedia di wilayah Jabodetabek per 17 Agustus 2024. Namun, terjadi perbedaan pendapat dan ketidaksiapan kementerian yang lain, sehingga tenggatnya dianulir.

Bayu Mentari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Surabut (kanan) dan Manfun Apolos Sroyer (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan. ANTARA/HO-Dok Dewan Adat Papua
Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

1 hari lalu

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi, Claudia Sesa dan Davina Aurelia, menyabet Juara I dalam ajang
Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.


Mahasiswa UI Ingin Undang Calon Kepala Daerah Kampanye Adu Gagasan di Kampusnya

1 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Mahasiswa UI Ingin Undang Calon Kepala Daerah Kampanye Adu Gagasan di Kampusnya

Mahasiswa UI menjadi salah satu pemohon dalam gugatan mengenai kampanye di kampus.


Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

1 hari lalu

Najwa Shihab dalam balutan rok batik dan kemeja hitam di RA Kartini Award 2024, 28 Juni 2024. Foto: Instagram/@wilsenwillimofficial.
Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan yang diperhitungkan saat ini. Berikut perjalanan kariernya dan sejumlah penghargaannya.


Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun

2 hari lalu

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat ditemui usai agenda Rembug Kota di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta Pusat pada Ahad, 15 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menargetkan polusi udara Jakarta berkurang dalam lima tahun, melalui tiga cara.


Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

2 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

Kualitas udara Jakarta hari ini, Senin 19 September 2024, berdasarkan indeks kualitas udara (AQI), berada di angka 148.


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

6 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

8 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

8 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

8 hari lalu

Mahasiswa fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 2024 memperlihatkan temuan cacing dan parasit pada jeroaan daging kurban di Banda Aceh, Aceh, Senin 17 Juni 2024. Pemerintah Aceh mengerahkan tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan ASN Dinas Peternakan serta mashasiswa USK untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan daging hewan kurban agar aman dikonsumsi manusia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.