Mengenal Hash Password, Metode Mengamankan Password dengan Karakter Unik

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Nurhadi

Sabtu, 13 Juli 2024 10:05 WIB

Ilustrasi Password. Kredit: the Register

TEMPO.CO, Jakarta - Password merupakan alat keamanan informasi dan data pribadi yang paling umum digunakan. Dengan menggunakan password, beberapa informasi dan data sensitif hanya dapat diakses oleh orang yang mengetahui passwordnya. Namun, belakangan ini marak terjadi kasus pembobolan password di berbagai platform, termasuk peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2).

Karena itu, untuk terhindar dari yang namanya pembobolan password media sosial atau sejenisnya, dibutuhkan kata kunci yang lumayan rumit sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain demi keamanan akun. Untuk memastikan password benar-benar kuat, dapat dilakukan melalui hash password. Lantas, apa itu hash password?

Hash password adalah metode mengamankan password dengan mengubahnya menjadi serangkaian karakter unik yang tidak dapat dibalikkan. Proses ini menggunakan algoritma hash yang mengubah input (password asli) menjadi output (hash) dengan panjang yang sama. Algoritma seperti SHA-256 atau bcrypt sering digunakan dalam proses ini.

Hash password mengacak data dan mengubahnya menjadi serangkaian karakter yang berbeda. Namun, tidak seperti algoritma enkripsi lain yang mengubah data, hash hampir tidak mungkin dikembalikan. Pasalnya, hash sulit diuraikan ketika diteras.

Kendati demikian, ada beberapa batasan hash, salah satunya tabrakan hash. Hal ini terjadi ketika dua kata sandi yang berbeda memiliki hash yang sama. Namun, kemungkinan terjadinya tabrakan dalam sebagian besar algoritma hash sangatlah rendah. Sebab, hash umumnya dibuat dengan tambahan salt dan pepper.

Advertising
Advertising

Salt adalah rangkaian karakter acak yang dibuat dan ditambahkan ke kata sandi sebelum di-hash. Adapun tujuan salt untuk membuat proses hashing lebih rumit, sebelumnya untuk memecahkan kata sandi. Dalam kebanyakan kasus, salt disimpan dalam basis data bersama kata sandi yang di-hash.

Sementara itu, pepper adalah nilai rahasia yang ditambahkan ke kata sandi sebelum proses hashing. Namun, tidak seperti salt, pepper biasanya dikodekan secara permanen ke dalam sistem yang melakukan hashing kata sandi. Dengan ini, membuatnya semakin sulit bagi penyerang potensial untuk memecahkan kata sandi.

Pada awalnya algoritma Message Digest (MDx), seperti MD5 dan Secure Hash Algorithms (SHA), seperti SHA-1 dan SHA-2 kerap digunakan untuk meng-hash kata sandi. Namun, saat ini algoritma Argon2id, bcrypt, dan PBKDF2t lebih banyak digunakan untuk merancang Hash.

Adapun cara kerja hash menyimpan bukan kata sandi sebenarnya. Alhasil, setiap kali pengguna masuk ke perangkat lunak atau aplikasi, nilai yang diberikan akan di-hash terlebih dahulu. Kemudian diperiksa dengan hash yang disimpan dalam database untuk memverifikasi identitas pengguna. Dengan cara ini, peretas tidak dapat masuk meskipun berhasil mendapatkan hash.

Hash password memiliki tujuan penting yang berkaitan dengan keamanan data dan perlindungan user password, di antaranya:

1. Meningkatkan keamanan data user

Hashing memastikan password asli tidak disimpan dalam bentuk teks biasa di database.

2. Mencegah password asli bocor

Jika database diretas, hacker tidak dapat memperoleh password asli karena hanya hash yang tersimpan.

3. Unik dengan teknik salting

Salt yang ditambahkan ke password sebelum hashing, membuat setiap hash unik meskipun password sama.

4. Mematuhi best practice dari cyber security

Menggunakan hash password mengikuti standar keamanan modern dan best practice dalam cyber security.

5. Memenuhi persyaratan

Penggunaan Hash Password membantu perusahaan memenuhi persyaratan seperti GDPR dan PCI DSS.

6. Menjaga kerahasiaan dan integritas data user

Hash password membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data user, mengurangi risiko dari berbagai ancaman keamanan.

NORDPASS | AUTHGEAR | REVOU

Pilihan Editor: Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

Berita terkait

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

3 hari lalu

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menyimpan Password di Safari iPhone?

4 hari lalu

Bagaimana Cara Menyimpan Password di Safari iPhone?

Ketahui cara menyimpan password di Safari iPhone untuk melindungi data digital Anda pada aplikasi atau website.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung

6 hari lalu

Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung

Selain menggunakan pengaturan bawaan perangkat, Anda juga bisa menggunakan perangkat pihak ketiga untuk melihat password WiFi yang pernah terhubung.

Baca Selengkapnya

3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

8 hari lalu

3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

Data dari KSP Indonesia diduga telah diretas dan bocor ke dark web.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Update Baru Pengaturan Password Chrome di Android

12 hari lalu

Google Luncurkan Update Baru Pengaturan Password Chrome di Android

Raksasa mesin pencarian Google meluncurkan update baru terkait password Google Chrome yang kini bisa memakai pihak ketiga yang mempermudah pengguna

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

15 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

Dia juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menegakkan HAM bagi semua warga, termasuk orang asli Papua.

Baca Selengkapnya

Cara Melaporkan Email Phishing

16 hari lalu

Cara Melaporkan Email Phishing

Salah satu yang bisa dilakukan agar terhindar dari email phishing adalah melaporkan email yang mencurigakan. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tips Agar Terhindar dari Email Phishing

16 hari lalu

Tips Agar Terhindar dari Email Phishing

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Gmail dan terhindar dari phishing.

Baca Selengkapnya

Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

23 hari lalu

Cerita Hakim Saat Periksa Objek Perkara: Massa Datang Bawa Parang

Indriyani Nasir mengatakan keamanan menjadi salah satu yang disoroti hakim perempuan. Ia menceritakan pengalamannya berhadapan dengan massa yang membawa parang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

31 hari lalu

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

Pengamat militer menilai pembentukan Yonif Penyangga Daerah Rawan di lima wilayah Papua berpotensi menciptakan kekerasan dan praktik pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya