Apa itu Kereta Otonom yang Akan Tiba di IKN Akhir Juli 2024?
Reporter
Sukma Kanthi Nurani
Editor
S. Dian Andryanto
Rabu, 17 Juli 2024 10:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa rangkaian autonomous rail transit (ART) atau kereta otonom tanpa rel akan tiba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada akhir bulan ini. Ia juga menyebutkan bahwa moda transportasi massal tersebut dapat mulai beroperasi pada Agustus 2024.
“Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana dan kereta otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk mengembangkan transportasi cerdas,” kata Budi Karya di IKN, Jumat, 12 Juli 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut Menhub Budi Karya, kereta otonom sudah dikirim dari Cina pada awal Juli 2024. Jumlahnya satu trainset yang terdiri dari tiga kereta. “Kereta ini sudah terbukti kenandalannya karena sudah diakui di beberapa negara,” ujarnya.
Budi Karya menyatakan bahwa setibanya di IKN, kereta otonom tanpa rel akan dirakit dan diuji coba secara internal. Setelah itu, akan dilakukan persiapan untuk uji coba bersama, yang akan diikuti dengan pelaksanaan proof of concept (POC) pada Agustus mendatang. Rencana untuk showcase atau unjuk kerja dijadwalkan antara Oktober hingga Desember 2024.
Apa itu Kereta Otonom
Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan bahwa kereta otonom adalah kereta yang beroperasi tanpa rel dan menggunakan baterai. Ia menyebutkan bahwa pengoperasian kereta dipandu oleh sensor yang membaca marka jalan. Menurut Budi Karya, kendaraan ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan penggunaan energi fosil.
Untuk fasilitas penunjangnya, Budi Karya mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun halte. “Menariknya, halte yang akan dibangun ini nantinya tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi berfungsi sebagai tempat melakukan charging (pengisian daya),” katanya.
Komponen Kereta Otonom rencananya akan dirakit setibanya di IKN akhir Juli dan mulai diuji coba secara internal.
Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024. Rencana showcase atau unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
“Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan kereta Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas,” kata Budi Karya.
Menurut Menhub, kereta otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel.
Dia menerangkan, kereta otonom dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.
Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui Kereta Otonom punya tekstur sangat halus. Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas, katanya.
Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional kereta Otonom ini. "Menariknya, halte yang akan dibangun ini nantinya tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, namun juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging (pengisian daya),” kata Menhub.
Budi Karya Sumadi menambahkan, kereta otonom yang didatangkan ke Indonesia berjumlah satu trainset yang terdiri atas tiga kereta.
SUKMA KANTHI NURANI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Biaya Pembangunan Kereta Otonom Tanpa Rel Lebih Murah, Daerah Bisa Kembangkan