Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

Senin, 22 Juli 2024 10:18 WIB

Kecubung. Foto : Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Video mabuk kecubung viral dari Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Video menjadi perbincangan karena puluhan pelaku mabuk itu harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin. Meski belakangan disampaikan kalau penyebab mabuk dalam video itu adalah pil putih tanpa merek, masyarakat tetap diingatkan akan efek dari memakan buah kecubung.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, mengatakan kecubung memang bisa menimbulkan efek halusinasi layaknya zat psikotropika--seperti yang semula diduga terjadi pada puluhan pelaku mabuk di Kalimantan Selatan tersebut.

Inggrid menyebut, kecubung termasuk dalam spesies Datura metel dan tumbuh banyak di Indonesia hingga India. Di daerah lain, misalnya benua Amerika, ada pula spesies sejenis kecubung dengan nama Datura stramonium. Jenis tanaman ini pun memiliki efek yang sama dalam hal efek menimbulkan halusinasi.

"Semua bagian dari kecubung ini menyebabkan mabuk. Bisa menimbulkan hilang kesadaran dan halusinasi penglihatan, seolah-olah sesuatu yang tidak ada itu tampak nyata," tutur Inggrid dalam diskusi bertajuk Kecubung Racun dan Obat, Sabtu, 20 Juli 2024.

Inggrid menunjuk dampak halusinasi yang dirasakan oleh 56 warga di Kalimantan Selatan itu sama halnya dengan mengonsumsi kecubung. "Kecubung itu biasanya dipakai oleh pecandu narkoba, ketika barang yang diinginkan dia tidak didapat, maka kecubung dijadikannya sebagai alternatif."

Advertising
Advertising

Menurut Inggrid pula, kecubung kerap digunakan untuk mabuk-mabukan sejak zaman dulu. Termasuk digunakan sebagai pelengkap ritual ketika menggelar upacara keagamaan atau kepercayaan tertentu.

"Orang-orang dulu, memakai kecubung ini supaya menambah kekhusyukan saat upacara keagamaan. Dianggap bisa mampu lebih fokus, seperti kemasukan roh halus lah bahasanya kitanya," ucap Inggrid, sembari menyebut, "Efek ini disebabkan oleh senyawa alkaloid, atropin dan skopolamin, yang terkandung di dalam buah kecubung."

Dijelaskan Inggrid, efek racun kecubung dapat bervariasi tergantung pada dosis, cara konsumsi, dan kondisi kesehatan individu. Gejala keracunan, disebutkannya, biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah konsumsi, dan dapat bertahan selama berhari-hari.

Inggrid memperingatkan, penggunaan kecubung, baik secara oral, dihirup, maupun dioleskan pada kulit, dapat membahayakan kesehatan. "Racunnya dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, sehingga perlu kewaspadaan tinggi untuk menghindarinya."

Pilihan Editor: Bocoran Harga dan Spesifikasi iPhone SE 4

Berita terkait

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

1 hari lalu

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.

Baca Selengkapnya

Justin Timberlake Akui Kesalahan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

1 hari lalu

Justin Timberlake Akui Kesalahan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Justin Timberlake mengakui kesalahannya dalam kasus mengemudi dalam keadaan mabuk di Sag Harbor, New York.

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

2 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

6 hari lalu

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

7 hari lalu

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Profil Chico Hakim, Juru Bicara PDIP yang Mendadak Viral di Media Sosial

11 hari lalu

Profil Chico Hakim, Juru Bicara PDIP yang Mendadak Viral di Media Sosial

Nama Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mendadak viral di media sosial X. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

12 hari lalu

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.

Baca Selengkapnya

Gerai Makanan Terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Dibagikan Masker

15 hari lalu

Gerai Makanan Terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Dibagikan Masker

PT Angkasa Pura II membagikan masker kepada penumpang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta untuk menimalisir dampak asap dari kebakaran gerai makanan .

Baca Selengkapnya

Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

15 hari lalu

Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

Seorang santri bernama M. Yusuf ditemukan tewas mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

18 hari lalu

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

Pengadilan banding AS terima gugatan terhadap TikTok oleh ibu dari seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang meninggal akibat tantangan viral

Baca Selengkapnya