Profesor Ekonomi Unair Jelaskan Kenapa IKN Belum Dapat Investor Asing

Senin, 22 Juli 2024 12:31 WIB

Proyek pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3 di IKN. ANTARA/HO-PT Waskita Beton Precast/am.

TEMPO.CO, Surabaya - Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) belum mendapat investor asing sekalipun sederet janji insentif telah diumbar oleh pemerintah. Profesor ekonomi di Universitas Airlangga (Unair), Rossanto Dwi Handoyo, menjelaskan faktor-faktor yang menghalangi minat investor di IKN.

Menurut dia, investor di IKN memiliki motif utama untuk mencari keuntungan jangka panjang. Itu sesuai dengan IKN yang memang investasi fisik yang berorientasi jangka panjang--berbeda dari investasi surat berharga, seperti saham atau obligasi.

Masalahnya, Rossanto menjelaskan, ada banyak faktor yang harus diperhitungkan oleh investor sebelum memutuskan untuk menanamkan modal di proyek sebesar IKN. "Tidak hanya faktor ekonomi, tapi juga political will dari pemerintahnya," kata Rossanto melalui keterangan tertulisnya, Senin 22 Juli 2024.

Rossanto menilai regulasi terkait IKN sudah jelas. Keseriusan pemerintah dalam melakukan transformasi dan migrasi ibu kota dari Jakarta ke IKN yang dianggapnya masih belum jelas. "Political will pemerintah terlihat dari antusiasme dalam menggerakkan infrastruktur dan ASN ke IKN," ujar Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu menambahkan.

Rossanto menekankan, bukan hanya perpindahan Presiden Joko Widodo dan ASN yang dibutuhkan di mata para investor, namun juga masyarakat umum. Jika hanya ASN dan keluarganya yang pindah, dia menjelaskan, peluang bisnis di IKN akan terbatas. Hal ini yang akan mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya di IKN. "Tapi jika masyarakat luas ikut pindah, maka peluang bisnis akan semakin besar," ujar Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Internasional tersebut.

Advertising
Advertising

Batal Ngantor di IKN Bulan Juli Ini, Jokowi: Hujan Deras Banget

Belum lagi penilaian bahwa membangun IKN dengan membuka hutan adalah tantangan besar. Mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota modern dan ramah lingkungan dipandang bisa menjadi proyek yang sepanjang sampai 50 atau 100 tahun.

Sekalipun begitu, Rossanto mengamati, banyaknya letter of intent yang diterima sebenarnya telah menunjukkan minat cukup besar investor terhadap IKN. Namun, masalah lokasi dan kesiapan infrastruktur, seperti jaringan listrik dan air bersih masih menjadi tantangan utama. Selain itu, komitmen pemerintah ke depan juga menjadi pertimbangan penting bagi investor.

Dia menunjuk masa kepemimpinan Presiden Jokowi yang segera berakhir tahun ini dan digantikan Prabowo Subianto. “Komitmen dari pemerintahan saat ini terlihat kuat, tetapi bagaimana dengan pemerintahan yang akan datang? Ini yang masih menjadi pertanyaan."

Pilihan Editor: Dokter Pengembang Obat Tradisional Sebut Kecubung untuk Mabuk atau Khusyuk

Berita terkait

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

44 menit lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

52 menit lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

3 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

8 jam lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

18 jam lalu

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

22 jam lalu

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.

Baca Selengkapnya

Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

23 jam lalu

Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

Sugianto Kusuma alias Aguan pimpinan konsorsium Nusantara merampungkan pembangunan Swissotel Nusantara di IKN. Apa saja usaha yang digeluti Aguan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

23 jam lalu

Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik konsorsium pimpinan Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini kilas balik pembangunan hotelnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

1 hari lalu

Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengonfirmasi Presiden Jokowi tidak akan menghadiri pelantikan Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

1 hari lalu

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

Pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara IKN dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru.

Baca Selengkapnya