Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

Senin, 22 Juli 2024 16:16 WIB

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah helikopter tipe Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 14.37 Wita. Pesawat dengan kode penerbangan PK-WSP itu ditumpangi lima orang termasuk pilot dan awak. Helikopter tersebut diduga terlilit benang layangan.

Korban adalah pilot helikopter, Dedi Kurnia, Oki selaku kru penerbangan, serta tiga penumpang yang merupakan wisatawan dari Bali Heli Tour masing-masing Eloira Decti Paskilah dari Indonesia, serta Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat yang merupakan warga Australia.

Kabar mengenai pesawat jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, telah viral di media sosial. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebabnya namun beredar gambar mesin baling-baling pesawat yang terlilit tali layangan.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengajak publik tidak berspekulasi terkait penyebab heli jatuh di Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali sampai ada keterangan resmi dari pihak KNKT. "Hanya dari KNKT yang memeriksa, jadi belum bisa dikatakan benar setiap info yang beredar," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Jumat.

Alasan Layangan Berbahaya bagi Penerbangan

Advertising
Advertising

Layang-layang, permainan tradisional yang identik dengan keceriaan anak-anak, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat mengancam keselamatan penerbangan. Terlihat sepele, benang layang-layang yang tipis dan ringan dapat berubah menjadi momok menakutkan bagi pilot dan penumpang pesawat.

Larangan bermain layang-layang yang membahayakan pesawat diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan pada Pasal 210. Pasal tersebut berbunyi setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, membuat halangan, dan/atau melakukan kegiatan lain yang dapat membahayakan keselamatan dan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandara.

Kemudian, yang dimaksud kegiatan lain yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan adalah bermain layangan, menggembala ternak, menggunakan frekuensi radio, melintasi landasan, dan kegiatan yang dapat menimbulkan asap. Area bandara merupakan area posisi final pesawat untuk mendarat dan jika ada benda seperti layangan masuk ke mesin pesawat, akan berakibat fatal.

Bahaya layang-layang bagi penerbangan tidak hanya terbatas pada kerusakan mesin. Benang layang-layang yang putus dan tertinggal di udara dapat mengganggu visibilitas pilot, terutama saat mendarat dan lepas landas. Hal ini dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada maskapai penerbangan di India pada tahun 2019, di mana benang layang-layang menyebabkan kerusakan pada kaca depan kokpit, memaksa pilot melakukan pendaratan darurat.

Dampak lain dari benang layang-layang adalah gangguan pada sistem navigasi dan komunikasi pesawat. Benang layang-layang yang terbuat dari logam dapat memicu korsleting pada sistem elektronik pesawat, berpotensi menyebabkan hilangnya kendali dan kecelakaan.

Layangan yang mengganggu penerbangan juga terjadi pada 23 Oktober 2020. Saat itu, peristiwa layang-layang yang tersangkut di roda pesawat menimpa armada Citilink berjenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QG-1107 rute Bandara Halim Perdanakusuma menuju Yogyakarta. Layangan itu tersangkut pada roda pendaratan utama bagian kanan pesawat pada 23 Oktober pukul 16.47 WIB. Pilot menyampaikan kondisi banyaknya layang-layang yang terbang di wilayah area bandara pada saat akan melakukan pendaratan.

ANANDA RIDHO SULISTYA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Pilihan Editor: KNKT Investigasi Jatuhnya Helikopter yang Jatuh Karena Tali Layangan

Berita terkait

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

5 jam lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

7 jam lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

1 hari lalu

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

3 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

3 hari lalu

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.

Baca Selengkapnya

10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

5 hari lalu

10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

Sebagian barang dari pesawat itu hanya bisa sekali pakai atau tidak dapat digunakan bergantian sehingga bisa dibawa pulang oleh penumpang.

Baca Selengkapnya

Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

5 hari lalu

Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.

Baca Selengkapnya

Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

6 hari lalu

Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

Bandara Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang menambah delapan rute penerbangan baru yang diperasikan oleh maskapai Super Air Jet.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional

6 hari lalu

4 Alasan Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional

Beberapa dari Anda mungkin mengeluhkan tiket pesawat domestik yang lebih mahal. Ini alasan harga tiket pesawat domestik lebih mahal.

Baca Selengkapnya

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

7 hari lalu

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.

Baca Selengkapnya